Wagub Maluku Kecewa, Penambahan DAU 5 Persen Bagi Provinsi Kepulauan Terlalu Kecil

BERITA MALUKU. Pemerintah Pusat (Pempus) telah memutuskan untuk meningkatkan besaran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 5 persen bagi provinsi dengan karakteristik kepulauan.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua mengakui bahwa dirinya kecewa dengan kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus). 

“5 persen masih terlalu kecil dan belum mencapai apa yang kita harapkan,” kata Sahuburua, Senin (6/6).

Menurutnya, penambahan 5 persen belum tentu menjawab kebutuhan di Maluku yang memiliki 1.342 pulau, 118 kecamatan, 1.169 desa yang tersebar di 11 kabupaten/kota.

“Walaupun kecil tetapi kita bersyukur, bahwa ada perhatian dari pemerintah pusat untuk provinsi kepulauan,” ucapnya.

Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menyatakan, penambahan alokasi DAU itu ditunjukan agar daerah kepulauan bisa semakin berkembangan terutama untuk pembangunan infrastruktur.

Yang mendapatkan alokasi dana itu, antara lain Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.

Menurutnya, meski ada kenaikan DAU, dana alokasi khusus (DAK) untuk pemerintah daerah justru berkurang. Alokasi awal DAK sebesar Rp770 triliun. Dana tersebut bakal dikurangi hingga tinggal Rp758 triliun.