PON XIX: Sahuburua Lepas Kontingen Maluku Ikut Pelatda
http://www.beritamalukuonline.com/2016/06/pon-xix-sahuburua-lepas-kontingen.html
Pelepasan kontingen Maluku berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Senin (6/6/2016).
PON XIX di Jabar yang berlangsung pada 9 hingga 21 September 2016, Maluku mengirimkan sebanyak 61 atlet Maluku untuk mengikuti 14 cabang olahraga, turut pula didampinggi seanyak 21 pelatih.
Tinju dan atletik merupakan cabang olahraga terbanyak meloloskan atletnya ke PON, antara lain 12 orang, dayung 11 atlet, anggar 5 atlet, karate 4 atlet, kempo 3 atlet, taekwondo, layar dan voli pasir masing-masing dua atlet.
Sementara futsal diikuti sebanyak 12 atlet, biliar 2 atlet, sky air 6 atlet, selam 1 atlet, tenis meja 6 atlet serta, balap motor 4 atlet.
Wakil Gubernur dalam sambutannya mengatakan, PON adalah pesta multy-event yang dilaksanakan setiap 4 tahun. PON sejatinya mengandung nilai-nilai historis pembangunan keolahragaan, karena tidak hanya sebagai ajang peningkatan prestasi olahraga Indonesia, tetapi lebih dari itu, terkandung nilai-nilai nasionalisme yang tinggi karena menjadi alat pemersatu bangsa.
“Jalan menuju PON tidaklah sederhana, karena para atlet harus berjuang keras menunjukan kemampuan dan keahlian terbaiknya. Untuk menuju ke sana, maka dibutuhkan uji coba dan tes kelayakan melalui ajang Pra-PON, yang sudah digelar sepanjang tahun 2015 lalu,“ ujarnya.
Dirinya percaya, melalui program Maluku Bangun, Maluku Medali dan Maluku Prestasi yang merupakan program pembinaan empat tahunan yang dikumandangkan oleh KONI Maluku, dirasakan cukup efektif dan mampu menghasilkan atlit-atlit yang berprestasi.
"Sebab itu dipundakmu jua Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku menaruh harapan yang besar untuk membawa dan mengharumkan nama Maluku di Provinsi Jawa Barat," katanya.
Dirinya berharap kepada seluruh atlit dan pelatih untuk menjaga nama baik Provinsi Maluku, dengan selalu bersikap dan berprilaku santun selama berkompetisi.
"Pupuklah rasa kebersamaan dengan Kontingen dari provinsi lain sebagai sesama anak bangsa. Dalam setiap pertandingan, Atlit dan pelatih harus selalu menjunjung tinggi sportifitas, penuh percaya diri, tidak emosional, serta menghargai kemampuan kawan maupun lawan. Bertandinglah dengan semangat juang yang tinggi dan raihlah prestasi terbaik untuk Provinsi Maluku," harap Sahuburua.
Sementara itu, Ketua KONI Maluku, KA Ralahalu mengatakan, Pelatda yang dipindahkan ke Jakarta, Bandung dan sekitarnya untuk membiasakan atlit dengan cuaca dan kondisi ditempat latihan. Serta didukung sparing patner dan juga tempat latihan yang memadai.
“Mudah-mudahan dengan perpindahan dapat menambah semangat pelatih dan atlit untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi PON, yang tinggal bulan lagi,” ucapnya.
Menurutnya, tekat KONI Maluku dalam PON XIX, Maluku bisa mencapai rangking nasional. Hal ini tentu merupakan tantangan besar, mengingat bukan hanya Maluku yang mengiginkan hal tersebut, tetapi 32 provinsi lainnya.
Karena itu, dirinya meminta dukungan dari seluruh masyarakat Maluku kepada para atlit dan pelatih yang mendedikasikan diri mereka, untuk kejayaan dan keharuman bangsa dan negara, terkhususnya bagi Maluku.
