Menteri PPN Dukung Alih Fungsi Benteng Nieuw Victoria Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2016/06/menteri-ppn-dukung-alih-fungsi-benteng.html
Rapat koordinasi tim Pemkot Ambon dengan Menteri Negara PPN kepala Bappenas pada Jumat (26/6) di Jakarta, terkait rencana alih fungsi Benteng Nieuw Victoria menjadi museum sejarah mendapat persetujuan, kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
"Menteri PPN menyambut baik proposal yang diajukan Pemkot Ambon sesuai kesepekatan Pemkot dan Kodam XVI Pattimura, terkait alih fungsi benteng menjadi museum sejarah," katanya di Ambon, Minggu (26/6/2016).
Ia mengatakan, proposal pembangunan museum sejarah yang diajukan pihaknya telah disetujui dan akan dianggarkan dalam APBN tahun 2017.
"Selain itu pak meteri juga bersedia mendukung program water front city dalam rangka mewujudkan Ambon sebagai kota pariwisata di Indonesia, katanya.
Menurut dia, Benteng Nieuw Victoria diserahkan kembali pengelolaan dan pengembangannya kepada Pemkot Ambon pada Februari 2016.
"Pertemuan yang dilakukan Pemkot Ambon bersama Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, telah disepakati akan dilakukan kerja sama pengembangan benteng Victoria. Prinsipnya Pangdam telah memberikan itikad baik untuk menyerahkan kembali objek sejarah di kota Ambon," ujarnya.
Dijelaskannya, penyerahan benteng Victoria kepada pemkot Ambon melalui beberapa pertimbangan yakni objek sejarah tersebut tidak boleh dikomersialkan, tetapi menjadi bagian sejarah kota Ambon.
"Luas lahan di kawasan benteng Victoria kurang lebih enam hektare. Hal tersebut jika dimanfaatkan dengan baik akan membawa manfaat yang besar bagi pengembangan pariwisata kota Ambon," katanya.
Richard mengakui penyerahan aset sejarah tersebut, dalam bentuk tukar guling lahan. Kodam menyerahkan benteng Victoria selanjutnya Pemkot Ambon akan menyiapkan lahan kepada TNI AD dan proses pembangunan akan dilakukan pemerintah pusat.
"Sistem yang digunakan yakni tukar guling. Pemkot menyiapkan lahan kepada TNI dan lokasinya tidak di dalam wilayah kota Ambon, tetapi direncanakan di wilayah Maluku Tengah dengan standar yang ditetapkan TNI," tandasnya.
Benteng Nieuw Victoria awalnya dibangun oleh orang-orang Portugis pada 1575 dan diberi nama Nossa Senhora Annucida, namun kemudian direbut oleh Belanda pada 1605 dan berganti nama dengan Victoria yang berarti kemenangan.
Sekitar tahun 1754 gempa besar mengguncang Kota Ambon, benteng yang dijadikan pusat pemerintahan kolonial Belanda di Maluku itu mengalami kerusakan parah, setelah direnovasi benteng itu berganti nama dengan Nieuw Victoria yang artinya kemenangan baru.
