Harga Gula Pasir di Masohi Melonjak | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Harga Gula Pasir di Masohi Melonjak

BERITA MALUKU. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah menyatakan, harga gula pasir yang dijual para pedagang di pasar Masohi, ibu kota kabupaten setempat dan sekitarnya saat ini melonjak mencapai Rp20.000/Kg.

"Sebelumnya harga gula pasir bervariasi, Rp15.000-Rp16.000/Kg.

Melonjaknya harga saat ini karena stok menepis sehingga para pedagang menaikkan harga karena khawatir mengalami kerugian," kata Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, dihubungi dari Ambon, Kamis (2/6/2016).

Ia menyatakan pihaknya telah mengarahkan tim pengawasan untuk mengintensifkan pemantauan agar pedagang tidak melakukan manipulasi harga secara berlebihan sehingga meresahkan masyarakat, terutama basudara (saudara) Islam yang sedang bersiap menunaikan Puasa.

"Tim mengawasi, baik stok maupun harga gula agar tidak dimanfaatkan oknum pedagang dengan memanfaatkan kekurangan ketersediaan untuk menaikkan harga berlebihan," ujar Kace.

Dia juga menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Disperindag Maluku dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang ditunjuk Kementerian Perdagangan sebagai pemasok gula kristal putih, agar memasok kebutuhan pokok masyarakat tersebut ke Masohi dalam waktu dekat.

"Saya minta gula pasir 5-10 ton untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 400.000 jiwa penduduk Maluku Tengah yang mayoritas beragama Islam menjelang pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriah," kata Kace.

Dia mengemukakan, bila gula pasir yang dimintakan dari Disperindag Maluku dan PPI itu tiba di Masohi, maka akan segera dilakukan Operasi Pasar (OP).

"Kami menginginkan umat Islam di Maluku Tengah tidak terganggu kesiapannya menghadapi Puasa karena stok gula menipis dan harganya melambung akibat ulah pedagang," tandas Kace.

Sebelumnya, Kadis Perindag Maluku, Frangky Papilaya mengemukakan, kapal yang mengangkut guila pasir kristal dari Makassar, Sulawesi Selatan dijadwalkan tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada 1 Juni dan bongkar 2 juni 2016, tanpa merinci jumlahnya.

"Setelah kapal bongkar, maka gula pasir dipasok ke Kabupaten Maluku Tengah maupun Buru Selatan guna memenuhi permintaan pasar di sana," ujarnya.

Disperindag Maluku juga melakukan koordinasi dengan pihak PPI yang ditunjuk Kementerian Perdagangan sebagai pemasok gula kristal putih, paling terlambat pada 6 Juni 2016 untuk melakukan OP.

"Kami juga menjadwalkan melaksanakan OP menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah," kata Frangky Papilaya.
Daerah 7130758755494152465
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks