Return Cargo Tiap Pelabuhan di Maluku Masih Sangat Minim

BERITA MALUKU. Kepala Dinas Perhubungan Maluku, Beny Gaspersz mengakui, data dari pelabuhan terkait bongkar muat barang didapati tingkat return cargo dari tip-tiap pelabuhan adalah sangat minim.

“Yang kedapatan dilapangan tingkat return cargo, hanya sekitar 20-30 persen,” kata Gaspersz, Jumat (29/4/2016).

Dikatakan, minimnya return cargo tidak seimbang dengan infrastruktur pelabuhan laut yang dilayani, yaitu 18 kapal perintis laut, 9 Kapal Pelni, 2 Kapal Cargo Tol Laut, dan 3 Kapal Cargo Swasta.

Dijelaskan, kebutuhan perhubungan laut di Maluku juga masih mengalami kekurangan, walaupun di Maluku sudah memiliki 18  Trayek, diantaranya 8 pangkalan Ambon, 5 pangkalan Saumlaki dan Tual, namun perlu juga dibuka beberapa pangkalan untuk mendukung gugus pulau.

Sementara itu, untuk pelayanan Pelni ada 9 buah kapal, pelabuhan singgah kapal Perintis sebanyak 72 pelabuhan, dengan jumlah pulau berpenghuni di Maluku 289 pulau, dengan 49 buah dermaga.

“Dari hal tersebut, kekurangan pembangunan dermaga laut di Maluku mencapai 84 dermaga dan lima unit kapal perintis 1.200 sampai dengan 2.000 DWT," kata Gaspersz.