Investor India Tertarik Berinvestasi di Yamdena
http://www.beritamalukuonline.com/2016/04/investor-india-tertarik-berinvestasi-di.html
Gubernur Maluku, Said Assagaff yang dikonfirmasi soal ini, Kamis (21/4/2016) mengakui sudah melakukan pertemuan bersama investor India di Departemen pertanian.
Dari hasil paparannya, untuk berinvestasi di Yamdena dirinya membutuhkan areal kurang lebih 7000 hektar.
“Saya yang minta mereka masuk di Yamdena, karena sepanjang jalan trans Yamdena dia begitu mahal dan tidak ada kegiatan ekonomi, dimana investasi tersebut memakan triliunan rupiah,” ujarnya.
Menurutnya, jika investasi ini berjalan maka akana menyerap tenaga kerja mencapai 16 ribu orang, terkhusunya sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten MTB bahkan secara luas di Maluku. Dan hasil investasi tersebut juga bisa dibuat listrik sampai 24 megawatt.
“Hal ini sangat bagus dan tentu akan meningkatkan perekonomian, menekan pengangguran dan kemiskinan,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, investor asal India sudah berkeinginan dalam waktu dekat sudah bisa masuk ke Yamdena, namun semuanya tergantung Bupati MTB, Bitzael Temmar.
“Saya sudah berulang kali menelpon Temmar, tetapi nomornya tidak aktif,” pungkas Assagaff.
