Dua Tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Starting Point Wujudkan Maluku Yang Berperadaban

BERITA MALUKU. Kamis, 10 Maret 2016 merupakan momentum bersejarah bagi Gubernur Said Assagaff  dan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua. Dimana masa jabatan kedua petinggi di Maluku ini sudah masuk tahun kedua.

Untuk itu, di tahun kedua masa jabatan Gubernur – Wakil Gubernur ingin menjadikan momentum ini sebagai starting point dalam mewujudkan Maluku yang berperadaban.

Hal ini disampaikan Gubernur dalam sambutannya pada pelaksanaan syukuran dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur, yang berlangsung di kediaman, Mangga dua, Kamis (10/03/2016).

“Ketika diambil sumpah dan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2014 – 2019, tepat 2 tahun yang lalu, tekad dan semangat kita adalah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku. Impian ini tentunya tidaklah berlebihan, mengingat hal tersebut adalah merupakan tujuan utama pemerintahan, yaitu mensejahterakan rakyatnya,” ujarnya.  

Dikatakan, dalam upaya untuk mewujudkan Visi Pembangunan Provinsi Maluku tersebut, kita telah melakukan langkah-langkah komprehensif seperlunya, sesuai dengan beban tugas dan tanggungjawab yang diemban, dan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini dapat dilihat dari perbaikan terhadap berbagai indikator pembangunan, antara lain meliputi bidang politik dan pemerintahan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan kesejahteraan rakyat.

Demikian juga terhadap berbagai kemajuan yang dapat kita lihat pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pertanian dan ketahanan pangan, bidang pemberdayaan masyarakat, serta bidang perhubungan dan infrastruktur, disamping bidang penanggulangan bencana, serta bidang keamanan dan penegakkan hukum.

Lanjut Assagaff, secara umum pertumbuhan ekonomi Maluku dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan, dimana pada tahun 2015 tumbuh positif, yakni sebesar 5,44 persen, walaupun lebih lambat dibandingkan tahun 2014, yakni sebesar 6,7 persen. Meskipun demikian, masih bisa tumbuh diatas rata-rata nasional tahun 2015, yang mencapai 4,79 persen.

Ditambahkan, sampai saat ini Pemerintah Provinsi Maluku terus memperjuangkan beberapa agenda strategis, yaitu perjuangan Maluku sebagai Provinsi Kepulauan, Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional, serta perjuangan Pengelolaan Participating Interest (PI) 10% pengelolaan gas abadi Blok Masela.

“Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan seluruh potensi sumber daya alam yang dimiliki, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku, dengan tetap membangun komitmen untuk tetap menjaga dan melestarikan kelangsungan lingkungan hidup kita,” ucapnya.  

Mencermati hal tersebut, orang nomor satu di Maluku itu mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku dapat bekerja sama untuk membangun komunikasi, dan koordinasi yang intensif, efektif dan efisien, sehingga tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Provinsi Maluku, dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik, sehingga dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku.