Dermaga Feri Larat Rusak Akibat Tak Terawat

Ilustrasi

BERITA MALUKU. Sejak dibangun beberapa tahun silam, Dermaga Feri Larat yang terletak di Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) terlihat tak terawat dengan baik, akibatnya fisik dermaga yang dibangun dengan dana negara senilai puluhan miliar rupiah itu mengalami kerusakan secara signifikan.


Ada beberapa titik di area dermaga ini mengalami keretakan, bahkan beberapa meter ruas jalan menuju bagian depan dermaga sudah jebol sehingga memunculkan lubang menganga.


Kondisi ini selalu mengancam jiwa pengguna sarana publik tersebut termasuk arus mobilisasi barang ke dermaga.


“Dermaga Larat sudah rusak kena terjangan ombak beberapa tahun lalu. Kerusakan parah ada di bagian barat dermaga, tapi sampai saat ini belum diperbaiki,” lapor Teftutul, salah satu warga Larat kepada Berita Maluku online, Rabu (16/3/2016).


Sebelumnya, warga yang tinggal di wilayah tersebut mengaku sudah melaporkan kerusakan dermaga yang dibiayai dengan dana APBN 2012 -2013 kepada pihak terkait, namun belum ditindaklanjuti sampai saat ini.


Mereka melaporkan kerusakan fisik dermaga itu lantaran baru setahun proses perampungannya, namun sayangnya sudah alami kerusakan yang disebabkan oleh terjangan ombak.


Mereka menduga, proyek senilai miliaran rupiah ini dikerjakan asal jadi mengingat kualitas konstruksinya diragukan.


Menyikapi hal ini, Andre Wijayakusuma, mantan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan Provinsi Maluku yang bertanggungjawab terhadap proyek tersebut mengatakan, sejak proyek tersebut rampung langsung diserahkan proses pengelolaannya kepada Pemda Kabupaten MTB sehingga itu urusan pemda setempat.


“Namun belum lama ini, Pemda MTB sudah melaporkan adanya kerusakan dermaga ini kepada Dinas Perhubungan Maluku sehingga hal itu akan ditindaklanjuti, dan kemungkinan usulan anggaran perbaikannya akan diusulkan ke pusat untuk tahun 2017, dan anggarannya diperkirakan mencapai Rp5 miliar,” kata Wijayakusuma yang kini menjabat Kasubdin Perencananaan Dinas Perhubungan Maluku itu.