Antusisme Warga Ambon Saksikan Gerhana Matahari

BERITA MALUKU. Warga kota Ambon antusisme menyaksikan, gerhana matahari, pada Rabu (9/3/2016).

Sebagian warga Ambon terdiri dari ratusan anak-anak, remaja hingga dewasa, sudah mulai tampak memenuhi tribun Lapangan Merdeka Ambon sejak pukul 7.30 WIT untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total yang mulai pada pukul 08.34.37 WIT, hingga Puncak Gerhana pukul 09.59.38 WIT atau gerhana sebagian (86,89%), dan berakhir pada Pukul 11.17.09 WIT.

Lapangan Merdeka bukan saja menjadi pilihan warga, namun puluhan kuli tinta pun menjadikan lokasi ini untuk menyaksikan peristiwa langka yang hanya terjadi ratusan tahun sekali di Indonesia, karena lokasinya sangat luas.

Pantauan media ini, awalnya warga tampak terlihat menggunakan kamera hingga Teleskop.

Menurut salah satu operator penyedia teleskop dari Physics Astronomy Club Ambon, bahwa telsekop yang dipakai pihaknya untuk mengamati gerhana matahari saat ini adalah teleskop buatan Jepang (Vixen) digital dengan perbesaran lensa 40 mm ditambah lensa 20 mm dengan diameter 100 mm.

Hanya saja teleskop yang disediakan itu terbatas dan tidak mampu melayani semua warga.

Karena tak sabar mengantri, wargapun mengambil inisiatif menggunakan peralatan seadanya agar tidak ketinggalan melihat moment yang langka ini seperti menggunakan dus, plastik rontgen, maupun kacamata gerhana.

Sampai berita ini naik pukul 9.45 WIT, matahari tampak sudah mulai ditutupi sebagian bulan, meski begitu kota Ambon hanya mengalami kegelapan kurang lebih sekitar 15 persen.