Polres Buru-Bursel Dapat Tambahan Puluhan Personil Brimob

BERITA MALUKU. Polres Pulau Buru-Buru Selatan (Bursel) mendapatkan tambahan puluhan anggota personil Satuan Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Maluku untuk mengamankan proses penghitungan hasil pemungutan suara Pilkada serentak di Namrole, ibu kota Kabupaten Bursel.

"Memang ada penambahan anggota personil Brimob untuk menjaga keamanan karena KPU akan melakukan rapat pleno penghitungan suara hasil Pilkada serentak pada 16 - 18 Desember 2015," kata Kapolres Pulau Buru-Bursel, AKBP Popi Yugonarko, dihubungi dari Ambon, Rabu (16/12/2015).

Pergeseran pasukan ini sudah dilakukan sejak Senin, (14/12) dari Ambon, ibu kota Provinsi Maluku dan tiba di Namrole dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Elizabeth pada 15 Desember 2015.

Menurut Kapolres, penambahan pasukan BKO ini bertujuan mendukung pengamanan pada berbagai lokasi pascainsiden pelemparan dan pengrusakan rumah warga di Kecamatan Ambalauw pada Sabtu, (12/12) dan Minggu (13/12) di tiga desa.

Peristiwa ini juga membuat puluhan warga Ambalauw yang mendukung kandidat calon Bupati - Wakil Bupati Bursel tertentu mengungsi dengan perahu cepat (speedboat)dari Pulau Ambalauw ke Namrole karena merasa khawatir.

Pilkada serentak 9 Desember 2015 di Provinsi Maluku dilakukan pada empat daerah yaitu Kabupaten Bursel, Seram Bagian Timur, Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru.

Polda Maluku mengerahkan 1.133 personil gabungan Polri dan aparat TNI - AD.

Kabupaten Burseln yang masuk wilayah hukum Polres Pulau Buru, telah dikerahkan pasukan pengamanan yang terdiri dari 63 personel Dit Shabara, 42 anggota Sat Brimob dan 105 personel TNI untuk menambah jumlah anggota Polres Buru-Bursel melakukan pengamanan Pilkada serentak.

Pilkada serentak di Kabupaten Buru Selatan hanya diikuti dua pasangan calon yakni Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Seleky (petahana) dan pasangan pasangan Rivay Fatsey-Anthonius Lesnussa.