Ini Rumah Sakit di Maluku Terakreditasi Tipe B | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Ini Rumah Sakit di Maluku Terakreditasi Tipe B

BERITA MALUKU. Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Meikyal Pontoh menyatakan, hingga saat ini tercatat baru satu dari 26 rumah sakit di Maluku yang terakreditasi.

"Sampai saat ini baru rumah sakit umum daerah (RSUD) dr.M. Haulussy Ambon yang terakreditasi dengan tipe 'B'. Sedangkan sisanya belum terakreditasi sama sekali," katanya di Ambon, Senin (31/8/2015).

Dia mengemukakan, peningkatan status rumah sakit di Maluku menjadi salah satu skala prioritas Pemprov setempat untuk diselesaikan pada 2016 mendatang.

Menurut Meikyal, hingga saat ini rumah sakit milik pemerintah di 11 kabupaten/kota di Maluku berstatus tipe "C". Hanya RSUD dr. Haulussy di Kota Ambon dan dikelola Pemprov Maluku yang bertipe "B".

Peningkatan status 25 rumah sakit yang lain, tidak mudah dilakukan karena harus memenuhi sejumlah persyaratan diantaranya kelengkapan fasilitas, tenaga kesehatan yang sesuai serta mutu dan standar pelayanan minimal diisyaratkan.

Karena itu, semua rumah sakit baiuk swasta maupun milik pemerintah di semua kabupaten, saat ini tengah didorong untuk melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan, sehingga memenuhi standar untuk diakreditasi.

Semua Dinas kesehatan Kabupaten/Kota di Maluku maupun pimpinan rumah sakit, telah bersepakat melakukan perbaikan layanan kesehatan, serta menyiapkan berbagai dokumen diperlukan untuk diakreditasi hingga akhir tahun 2016.

"Pasti ada catatan dikeluarkan Kementerian Kesehatan jika rumah sakit dinyatakan tidak lulus akreditasi. Kekurangan tersebut yang akan diperbaiki sehingga memenuhi kriteria untuk peningkatan status," ujar Meikyal.

Dia mengemukakan, Dinas Kesehatan Maluku intensif berkoodinasi dengan masing - masing pimpinan rumah sakit untuk menganalisa dan mengkaji berbagai kebutuhan dan kekurangan, guna dilakukan perbaikan sekaligus peningkatan standar pelayanan kesehatan minimal.

"Mudah-mudahan hingga akhir 2016 semua rumah sakit telah terakreditasi baik tipe C maupun B," ujarnya.

Masalah belum terakreditasinya rumah sakit di Maluku, juga menjadi perhatian serius Gubernur Maluku Said Assagaff untuk dibicarakan dengan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek.

"Saya menjadwalkan bertemu Menteri Kesehatan di jakarta pada Minggu pertama atau kedua bulan September untuk menyampaikan program prioritas bidang kesehatan di Maluku, sekaligus membicarakan masalah akreditasi 25 rumah sakit di Maluku," katanya.

Menurut Gubernur, pihaknya akan meminta pertimbangan khusus Menteri Kesehatan terkait akreditasi dan peningkatan status rumah sakit di Maluku, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat dilakukan optimal di masa mendatang.

"Jika mengikuti aturan dan standar dikeluarkan Kemenkes maka kemungkinan semua rumah sakit di Maluku tidak lolos akreditasi dan statusnya tidak bisa ditingkatkan, mengingat masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi terutama sarana dan prasarana serta kualitas SDM. Karena itu saya akan meminta pertimbangan khusus Menteri Kesehatan untuk masalah ini," tegasnya.

Karakteristis wilayah Maluku sebagai daerah kepulauan serta belum didukung sarana transportasi memadai, perlu menjadi bahan pertimbangan khusus Pemerintah Pusat, termasuk Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat hingga di daerah terpencil dan jauh.

Ditambahkannya, masalah kesehatan merupakan salah satu sektor prioritas untuk dibenahi semasa kepemimpinannya bersama Wagub Zeth Sahuburua periode 2014 - 2019, terutama peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas di daerah terpencil. (Ant/bm 01)
Kesehatan 6382621516338054499
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks