Gubernur Maluku Usulkan Penjabat Bupati SBT ke Mendagri
http://www.beritamalukuonline.com/2015/08/gubernur-maluku-usulkan-penjabat-bupati.html
"Kan tenggat waktu tinggal sebulan sehingga harus ada Penjabat Bupati yang tugas utamanya adalah mengfasilitasi penyelenggaraan Pilkada SBT pada 9 Desember 2015," kata Gubernur, di Ambon, Senin (10/8/2015).
Tiga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemprov Maluku dinilainya layak untuk menjadi Penjabat Bupati SBT telah diusulkan ke Mendagri pada beberapa waktu lalu.
Ketiganya adalah Karo Hukum, Hendrik Far Far, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sadli Ie dan Karo Umum, Sartono Ginting.
"Saya harapkan Mendagri menindaklanjuti pengusulan tersebut sehingga pada 10 September 2015 sudah ada yang menjadi Penjabat Bupati SBT," ujar Gubernur.
Disinggung Bupati SBT, Abdullah Vanath melakukan mutasi sejumlah penjabat, dia menjelaskan, setelah Penjabat Bupati bertugas, maka segera dibenahi.
"Itu pelanggaran Undang - Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga sebagai Kepala Daerah maupun Wakil Pemerintah Pusat di daerah harus membenahi mutasi yang tidak benar tersebut," tegasnya.
Abdullah Vanath yang menjadi Bupati SBT periode kedua itu dengan Wakil Bupati, Sitty Suruwaky.
Sity pada Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku itu berpasangan dengan Sjaifuddin Goo dipromosikan dengan sapaan Sus Goo direkomendasikan Partai Nasdem, PKB, PDIP, Hanura dan PKP Indonesia.
Pasangan lainnya adalah Abdul Mukti Keliobas - Fachry H Alkatiri (MUFAKAT) didukung Partai Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat.
Tiga Kabupaten lainnya yang menyelenggarakan Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku adalah Maluku Barat Daya (MBD), Buru Selatan dan Kepulauan Aru.
Masa jabatan Bupati Kepulauan Aru brakhir pada 30 Oktober 2015, MBD( 26 April 2016) dan Buru Selatan (22 Juni 2016).
DP4 Kabupaten SBT terbanyak yakni 95.227 pemilih, disusul Kepulauan Aru 72.586 pemilih, Buru Selatan 49.619 pemilih dan Maluku Barat Daya (MBD) 42.649 pemilih. (Ant/bm 01)
