Pemprov Malut Libatkan Polisi Selidiki Ijazah PNS | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pemprov Malut Libatkan Polisi Selidiki Ijazah PNS

BERITA MALUKU. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) akan melibatkan Polda Malut dalam upaya menyelidiki ijazah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemprov Malut, yang diduga palsu.

"Begitu ditemukan ada ijazah PNS di lingkup Pemprov Malut yang diduga palsu akan langsung diserahkan penyelidikan lebih lanjut kepada pihak Polda Malut," kata Kepala Inspektorat Daerah Pemprov Malut Bambang Hermawan di Ternate, Kamis (25/6/2015).

Pemprov Malut akan segera membentuk tim untuk mengecek semua ijazah 4.000 lebih PNS di lingkup Pemprov Malut, yang dalam pengecekannya itu tidak hanya melihat fisik ijazah, tetapi juga akan dikonfirmasi kepada perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah itu, termasuk kepada pihak Ditjen Pendidikan Tinggi.

Ia mengatakan, fokus pengecekan akan dilakukan pada ijazah PNS, yang digunakan untuk penyesuaian dari SMA ke sarjana dan dari program D3 ke sarjana, termasuk ijazah S2 dan S3 yang digunakan untuk penyesuaian golongan.

Pengecekan ijazah PNS tersebut akan dimulai setelah lebaran Idul Fitri dan ditargetkan rampung pada Agustus 2015 sesuai dengan batas waktu yang diberikan Kemenpan RB dan pada saat itu sudah bisa diketahui pula apakah ada ijazah PNS yang palsu atau tidak.

Bambang Hermawan menjamin bahwa tim yang dibentuk untuk mengecek ijazah PNS tersebut akan bekerja secara profesional dan tidak akan menutup-menutupi kalau menemukan ada ijazah PNS yan diduga palsu, walaupun pemilik ijazah itu seorang pejabat di lingkup Pemprov Malut.

Kalangan legislator di DPRD Malut meminta kepada Pemprov Malut agar dalam mengecek ijazah PNS itu hendaknya mencari pula masukan dari masyarakat, karena masyarakat pasti mengetahui kalau seorang PNS memiliki ijazah palsu atau tidak.

"Banyak informasi yang berkembang di masyarakat bahwa tidak sedikit PNS di Malut yang memiliki ijazah palsu. informasi ini harus ditampung oleh tim dari Pempov Malut karena tidak tertutup kemungkinan memiliki kebenaran," kata legislator Partai Golkar di DPRD Malut Edi Langkara. (ant/bm 01)
Malut 2241730589285162499
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks