Gubernur Maluku Ancam Tidak Akan Mekarkan DOB | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Gubernur Maluku Ancam Tidak Akan Mekarkan DOB


Ambon - Berita Maluku. Gubernur Maluku, Said Assagaff mengancam tidak akan memekarkan Daerah Otonom Baru (DOB) di Maluku.

"Kalau kita mekarkan lalu rakyat tambah sengsara, maka tidak akan saya mekarkan," tegas Gubernur menanggapi pertanyaan wartawan soal adanya kepala daerah yang tidak mendukung pemekaran di wilayahnya.

Namun Gubernur kemudian mengaku bahwa dirinya sangat mendukung pemekaran, asalkan, semangat pemekaran tersebut bisa mendapat dukungan juga dari kepala daerah di wilayahnya masing-masing.

"Berdosa jika ada bupati yang tidak mau melepaskan daerahnya untuk dimekarkan. Dasarnya apa? Ini kan untuk kesejahteraan rakyat," jelas Gubernur usai mengikuti agenda usulan penetapan persiapan pemekaran 13 calon DOB di gedung DPRD Maluku, Senin (1/6/2015).

Gubernur mengatakan, terkait UU No 23 tahun 2014 dimana telah dibuka ruang untuk otonomi, sehingga hal itu harus didukung, baik oleh Gubernur maupun bupati/wali kota dengan melakukan setiap tahapan maupun persiapan agar dapat melihat dimana kekurangannya.

"Jadi selama persiapan itu pasti kan ada kurang-kurang, misalnya ada kurang kecamatan, maka kita harus benahi dulu," urainya.

Dijelaskan bahwa jika usulan persiapan DOB tersebut nantinya disetujui maka akan ada waktu selama tiga tahun untuk membenahi daerah tersebut.

"Jadi setelah DOB disetujui maka kita diberikan waktu tiga tahun untuk membenahi. Kan sudah ada tim untuk melihat batas wilayah sehingga kedepan tidak ada lagi perkelahian soal batas wilayah," katanya.

Dirinya juga menyoroti Soal peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, peraturan oleh pempus harus dapat merangsang pemerintah daerah.

"Kalau aturan yang ada sekarang saja, sampai kiamat pun kita tidak bisa maju-maju. Jadi sebagian besar kalau diberikan hak kepada kita, misalnya pengelolaan tambang oleh daerah, maka kita bisa maju. Tetapi kalau kita diberikan hak sebagian kecil saja, maka tentu kita tidak akan maju-maju," jelasnya. (bm 01)
Pemekaran 3514105290102897120
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks