Gubernur Canangkan Amahusu-Batu Merah Kampung Bahasa di Maluku | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Gubernur Canangkan Amahusu-Batu Merah Kampung Bahasa di Maluku

Ambon - Berita Maluku. Gubernur Maluku Said Assagaff mencanangkan dua negeri di Kota Ambon yakni Amahusu dan Batu Merah, sebagai kampung bahasa di provinsi tersebut.

"Kedua desa ini ditetapkan sebagai kampung bahasa di Maluku karena selama ini telah terkenal dan memiliki keunggulan dibanding daerah lainnya di Pulau Ambon," kata Gubernur saat melakukan pencanangan, di Ambon, Senin (8/6/2015).

Pencanangan kampung bahasa tersebut dilakukan bersamaan dengan pembukaan lomba Debat bahasa Inggris dan Indonesia tingkat Nasional yang diikuti 300-an siswa SMA, Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 34 provinsi.

"Penetapan kedua desa ini tidak asal-asalan, tetapi punya dasar dan landasan yang kuat. Pengembangan bahasa di kalangan masyarakat kedua desa ini akan melibatkan instansi teknis terkait," katanya.

Menurut Said, Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe telah ditetapkan oleh Pemkot Ambon sebagai desa wisata dan menjadi pusat kunjungan wisatawan mancanegara karena desa tersebut merupakan lokasi finis peserta lomba layar Internasional Darwin (Australia Utara) - Ambon.

Apalagi lomba layar internasional yang telah digelar sejak tahun 1980 sebagai bagian dari kerja sama kota bersaudara (sister city) Darwin dan Ambon, dan menjadi kegiatan tahunan untuk menjaring wisatawan dalam dan luar negeri, sekaligus ajang promosi pariwisata dan budaya Maluku.

Sedangkan Negeri Batu Merah di Kecamatan Sirimau karena merupakan pusat kuliner serta kerajinan kerang-kerangan terbesar dan cukup terkenal di Kota Ambon.

"Berbagai kuliner yang dijual warga Negeri Batu Merah selama ini telah terkenal akan cita rasanya, di samping kualitasnya terjamin. Sedangkan kerajinan kerang-kerangan bermotif kaligrafi dan lain-lain telah terkenal hingga ke manca negara," ujar Gubernur.

Dia berharap dengan penetapan kedua kampung bahasa tersebut, warganya mampu berkomunikasi dengan menggunakan berbagai jenis bahasa, terutama memberikan informasi tentang kondisi kota Ambon maupun Maluku pada umumnya kepada para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

Gubernur Said juga berharap Pemkot Ambon dapat membangun koordinasi dan kerja sama dengan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, guna mendukung pengembangan kedua kampung bahasa, terutama program pemberdayaan maupun pelatihan bahasa bagi masyarakat di kedua Negeri tersebut.

"Kementerian Pendidikan pasti akan mendukung program ini. Sekarang tergantung koordinasi Pemkot agar ada bantuan pemberdayaan serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi antarwarga dengan para wisatawan yang berkunjung, terutama dengan menggunakan bahasa asing," ujarnya. (ant/bm 01)
Indeks 6769153428324125842
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks