Warga Batang Dua Ternate Keluhkan Terbatasnya Transportasi Laut
http://www.beritamalukuonline.com/2015/05/warga-batang-dua-ternate-keluhkan.html
Ternate - Berita Maluku. Warga Pulau Batang Dua di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengeluhkan terbatasnya sarana transportasi laut yang menghubungkan Batang Dua dengan Ternate.
"Sarana transportasi laut dari Batang Dua ke Ternate atau sebaliknya selama ini hanya mengandalkan speed boat dan perahu motor, tetapi hanya bisa beroperasi kalau cuaca di laut tenang, sedangkan kalau cuaca buruk semua berhenti beroperasi," kata seorang warga Batang Dua, Julius di Ternate, Minggu.
Letak Pulau Batang Dua yang sangat jauh dari Pulau Ternate membuat speed boat atau perahu motor tidak melakukan pelayaran itu rute jika kondisi cuaca buruk.
Ia mengatakan, sebenarnya ada kapal feri yang melayani rute Batang Dua-Bastiong Ternate, tetapi frekuensinya hanya sekali dalam sebulan.
"Ini jelas tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut warga Batang Dua yang ingin ke Ternate atau sebaliknya," katanya.
Ia mengatakan, warga di Batang Dua yang menderita sakit dan harus dirujuk dari Puskesmas Batang Dua ke RSUD Chasan Boesoeri Ternate sering mengalami kesulit karena tidak ada speed boat atau pun perahu motor dari pulau yang berdekatan dengan Bitung itu ke Ternate.
Sehubungan dengan itu, Pemkot Ternate diharapkan mengupayakan transportasi laut yang memadai untuk melayani rute Batang Dua-Ternate.
ASDP Ternate juga diminta untuk menambah frekuensi penyeberangan kapal feri dari Ternate ke Batang Dua atau sebaliknya minimal empat kali dalam satu bulan. (ant/bm 10)
"Sarana transportasi laut dari Batang Dua ke Ternate atau sebaliknya selama ini hanya mengandalkan speed boat dan perahu motor, tetapi hanya bisa beroperasi kalau cuaca di laut tenang, sedangkan kalau cuaca buruk semua berhenti beroperasi," kata seorang warga Batang Dua, Julius di Ternate, Minggu.
Letak Pulau Batang Dua yang sangat jauh dari Pulau Ternate membuat speed boat atau perahu motor tidak melakukan pelayaran itu rute jika kondisi cuaca buruk.
Ia mengatakan, sebenarnya ada kapal feri yang melayani rute Batang Dua-Bastiong Ternate, tetapi frekuensinya hanya sekali dalam sebulan.
"Ini jelas tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut warga Batang Dua yang ingin ke Ternate atau sebaliknya," katanya.
Ia mengatakan, warga di Batang Dua yang menderita sakit dan harus dirujuk dari Puskesmas Batang Dua ke RSUD Chasan Boesoeri Ternate sering mengalami kesulit karena tidak ada speed boat atau pun perahu motor dari pulau yang berdekatan dengan Bitung itu ke Ternate.
Sehubungan dengan itu, Pemkot Ternate diharapkan mengupayakan transportasi laut yang memadai untuk melayani rute Batang Dua-Ternate.
ASDP Ternate juga diminta untuk menambah frekuensi penyeberangan kapal feri dari Ternate ke Batang Dua atau sebaliknya minimal empat kali dalam satu bulan. (ant/bm 10)
