Ujian Nasional Sederajat di Malut Bebas Kebocoran
http://www.beritamalukuonline.com/2015/05/ujian-nasional-sederajat-di-malut-bebas.html
Ketua Panitia UN Malut Abdul Ajid Huteru di Ternate, Minggu, mengatakan sesuai laporan dari tim pemantau UN SMP sederajat di 10 kabupaten/kota di Malut, termasuk dari diknas setempat pelaksaan UN SMP sederajat berjalan lancar dan tidak ada temuan yang sifatnya melanggar ketentuan pelaksanaan UN.
Kasus tertukarnya naskah soal UN atau kekurangan lembar soal UN seperti yang terjadi pada pelaksanaan UN SMP sederajat tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini tidak terjadi lagi.
"Itu semua bisa terwujud karena adanya kerja sama dari semua pihak terkait serta berbagai langkah antisipasi yang dilakukan panitia UN dan diknas jauh sebelum pelaksaan UN. Untuk mencegah tertukarnya naskah soal UN misalnya, dilakukan sortir secara cermat sebelum didistribusikan ke sekolah," ujarnya.
Satu-satunya masalah yang dihadapi panitia UN SMP sederajat di Malut dalam pelaksanaan UN tahun 2015 ini adalah banyaknya sekolah yang berada di pulau-pulau dan daerah terpencil yang sarana transportasinya kurang lancar, tetapi semua itu bisa diatasi dengan memanfaat peran pemerintah setempat.
Ia mengatakan, UN SMP sederajat di Malut yang diikuti sebanyak 23.300 siswa diharapkan hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya, terutama dari segi kualitas lulusan, karena pada UN tahun sebelumnya Malut berada pada urutan 32 dari seluruh provinsi di Indonesia.
Hasil UN memang tidak lagi menjadi faktor penentu kelulusan siswa, karena mulai tahun ini kelulusan siswa menjadi kewenangan sekolah, tetapi hasil UN tetap penting karena akan menjadi ukuran keberhasilan pelaksanaan pendidikan disuatu daerah, disamping sebagai penentu bagi siswa untuk melanjutkan ke jenjang sekolah selanjutnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan UN SMP sederajat tahun ini belum ada yang menerapkan sistem berbasis komputer, karena belum ada SMP sederajat di daerah ini yang memiliki infrastruktur yang memadai untuk menggelar UN berbasis komputer. (ant/bm 10)
