Perangkat Desa Harus Diperkuat Untuk Kelola Dana Desa

Ambon - Berita Maluku. Perangkat desa harus diperkuat dengan pengetahuan dasar pengelolaan anggaran sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memmanfaatkan dana desa yang dikucurkan pemerintah.

"ADD (Alokasi Dana Desa) untuk setiap desa yang diperkirakan dicairkan antara Bulan September hingga Desember itu memang bervariasi tetapi cukup besar, sehingga kalau dikelola tidak profesional bisa terjadi penyalahgunaan anggaran," kata anggota DPRD Maluku, Habibah Pellu di Ambon, Minggu (31/5/2015).

Untuk mempersiapkan para perangkat desa, baik kades maupun perangkatnya, pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota tidak hanya memberikan pelatihan yang singkat.

Menurut Habibah, perangkat desa harus diberikan pengetahuan yang matang tentang sistem perencanaan pembangunan desa yang baik dan disesuaikan dengan jumlah dana yang akan diterima.

Sebab anggaran yang dikelola secara profesional akan membawa dampak positif bagi kemajuan desa serta perekonomian masyarakat dapat ditingkatkan.

Setiap desa juga memiliki potensi sumber daya alam yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara maksimal seperti hasil hutan, hasil laut, atau galian tambang golongan C.

"Stigma kita, kalau pemanfaatan sumber daya alam ini dikelola secara baik lalu ditunjang lagi dengan bantuan ADD maka dalam beberapa tahun ke depan tentunya akan berkembang menjadi sebuah desa yang mandiri," ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, nantinya alokasi dana desa ini tidak lagi dikucurkan oleh pemerintah secara terus-menerus ke satu desa, karena masih banyak desa lain yang letaknya sangat terisolir dan minim infrastruktur dasar di Maluku sangat membutuhkan perhatian pemerintah. (ant/bm 10)