Kasih Telantar WIL dan Anaknya, Anggota DPRD MBD Dilaporkan ke Polres Pulau Ambon

Ambon - Berita Maluku. Nasib Erny, 45 (bukan nama sebenarnya), tidak menentu setelah dia dan anaknya, Emy, 7, sama sekali tidak dipedulikan Thedens JJ alias Thedy Oraplean (TO), anggota DPRD Kabupaten Maluku Barat Daya (Partai Kebangkitan Bangsa) periode 2014-2019, yang mengencani Erny selama lebih kurang 2 tahun terakhir.

Thedy sendiri telah berumah tangga namun sudah sekian lama menjalin hubungan gelap dengan Wanita Idaman Lain (WIL) asal Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) itu.

Tidak terima dikhianati dan ditelantarkan wakil rakyat asal MBD itu di Ambon, Erny langsung melaporkan TO ke Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease di Perigi Lima, Jumat (1/5/2015) sekira pukul 19.30 WIT.

Laporan Ana diterima perwira Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Inspektur Dua (Ipda) Chris Titawaimahu dan rekan-rekan. Erny juga akan melaporkan TO ke pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku.

’’Saya akan laporkan dia ke PKB Maluku,’’ ancam Erny di Mapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, semalam.

Untuk diketahui TO sengaja menggandeng Erny dan Emy, anaknya Erny, ke Ambon dengan maksud untuk mengklarifikasi berita-berita menyangkut adu mulut antara Erny dengan istri Thedy, Aci Unetbu dan dua anak TO, di kamar nomor 10 Penginapan Kaiwatu Indah pada 18 April 2015 dan kasus perselingkuhan TO dengan Erny.

Kasus ini sempat ditangani aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Urban di Moa, Kecamatan Moa, MBD, dan baik Erny maupun Aci Unetbu, istri TO, akhirnya menandatangani surat pernyataan untuk tidak saling mengulangi perbuatan mereka masing-masing.

Selama tinggal di penginapan terkenal di Pulau Moa itu, Erny dan kedua anaknya difasilitasi TO.
Pengakuan Erny disampaikan kepada Ongen, mantan supir pribadi TO.

Setelah tiba di Ambon, Selasa (28/4) seluruh biaya perjalanan Erny dan anaknya juga ditanggung TO. Namun, setelah tiba dan menginap di Penginapan Asri, belakang Gereja Silo, Kecamatan Nusaniwe, Selasa malam hingga Jumat (1/5) malam, TO hanya sekali datang menjenguk, namun kemudian diduga melarikan diri dari tanggung jawabnya sebagai laki-laki sejati.

Jumat pagi, Erny dan anaknya dimintakan TO untuk menemuinya di kamar 402 Hotel Wijaya I, Jalan Said Perintah Ambon. Namun, setelah tiba di TKP, TO menghilang dan menelepon WIL-nya untuk bergegas ke Bandar Udara Internasional Pattimura Laha. 

Sialnya, Erny yang dimintakan TO menemuinya di Bandara Internasional Pattimura Laha, Jumat petang, pulang dengan kekesalan karena lelaki yang telah diselingkuhinya itu melarikan diri secara diam-diam entah kemana.

Media ini yang berkali-kali mencoba mengonfirmasi TO, semalam, tidak berhasil karena lelaki di atas 50 tahun itu sengaja mematikan ponselnya, padahal awalnya ada nada dering tanda masuk di nomor ponsel yang bersangkutan. (bm01/bm12)