Jonas Rieuwpassa Tuding Dominggus Tahja Bukan Anak Cucu Matarumah Sirawane | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Jonas Rieuwpassa Tuding Dominggus Tahja Bukan Anak Cucu Matarumah Sirawane

Ambon - Berita Maluku. Salah satu anak cucu matarumah parentah Sirawane di Negeri Sameth, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Jonas ’Haruku’ Rieuwpassa mengecam upaya Dominggus Tahja dan kawan-kawan yang menyampaikan surat kepada Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua terkait penolakan pelantikkan Benjamin Rieuwpassa sebagai Raja Sameth yang baru.

’’Saya tersinggung dengan pernyataan saudara Dominggus Tahja di salah satu media di Ambon beberapa waktu lalu, bahwa dia adalah bagian dari anak cucu matarumah parentah Sirawane. Jangan asal bunyi, sebab yang disebut anak cucu matarumah Sirawane itu siapa-siapa saja?Mohon saudara Dominggus Tahja tahu dirilah, jangan ambil hak orang lain,’’ protes Jonas kepada Berita Maluku di Café Barista Ambon, Jumat (1/5/2015).

Menurut Jonas, yang layak mengklaim diri sebagai anak cucu matarumah parentah Sirawane adalah dirinya dan keluarganya, bukan Dominggus Tahja, Julius Rieuwpassa, Eliza Rieuwpassa, Markus Rieuwpassa dan lain-lainnya.

’’Masyarakat di negeri Sameth dan Haruku pasti tahu siapa itu Jonas Rieuwpassa. Jangan membodohi masyarakat dengan kepentingan tidak jelas lalu bawa-bawa nama matarumah Sirawane,’’ kecamnya.

Masyarakat Sameth dan Haruku, lanjut Jonas, sangat mengetahui silsilah yang benar dari matarumah parentah Sirawane.

’’Saudara Dominggus Tahja itu punya tempat tinggal (tanah) di mana? Semua orang Haruku dan Sameth pasti tahu kalau tanah di ujung perkuburan warga adalah tanah pemberian dari Sitania kepada keluarga besar Tahja yang kemudian diberikan kepada saudara Dominggus Tahja. Kalau akhirnya saudara Dominggus Tahja menempati tanah tersebut, ada juga orang lain, misalnya Lodewijk Rieuwpassa, Petrus Rieuwpassa, Louis Payer dan Balthazar Tahja. Jangan mengambil tanah milik orang lain, sebab itu namanya galojo,’’ kecamnya.

Jonas menegaskan dirinya siap menentang Dominggus Tahja cs di pengadilan jika apa yang dikatakannya tidak sesuai fakta dan latar belakang sejarah yang sesungguhnya.

’’Saya siap mempertanggungjawabkan pernyataan saya ini di depan pengadilan, jika saudara Dominggus Tahja tidak menerimanya,’’ tantang pria berbadan kekar penuh tato ini. (bm01/bm12)
Indeks 7143423262145290328
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks