Huwae: Incumbent Tidak Mutlak Dapat Rekomendasi

Ambon - Berita Maluku. Setiap bakal calon bupati yang merupakan incumbent dalam pilkada serentak 2015 di Maluku tidak mutlak mendapatkan rekomendasi/petahana dari PDI Perjuangan.

"Prioritas terhadap kader partai tetap jalan, namun bila ada ukuran-ukuran lain yang tidak terpenuhi akan menjadi pertimbangan tersendiri," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Kamis (28/5/2015).

Artinya, kata dia, incumbent itu selama lima tahun sudah melakukan banyak hal kepada masyarakat atau belum.

Menurut Edwin, kalau sekiranya sudah memajukan daerah pasti masyarakat simpatik dan tingkat kesukaan dalam ukuran survei akan tinggi.

Tetapi kemudian bila hasil surveinya rendah akan menimbulkan pertanyaan, jadi partai tetap memprioritaskan kader tetapi tidak memutlakkan incumbent dapat rekomendasi.

"Mengapa PDI Perjuangan mendekatkan seluruh proses pada survei, karena akan terlihat potret di lapangan apakah seorang kandidat termasuk incumbent sudah mampu menjawab tantangan masyarakatnya atau belum," ujarnya.

DPD PDI Perjuangan Maluku saat ini sementara melakukan survei terhadap para kandidat balon bupati-cawabub dan paling lambat awal Juni 2015 sudah bisa merilis hasilnya.

"Tentunya kami menunggu hasil ini terlebih dahulu sebelum ada sikap resmi partai berkaitan dengan siapa yang akan dicalonkan," jelas Edwin.

Tahapan survei ini mudah-mudahan di awal Juni sudah bisa selesai segera DPD mengundang para calonnya untuk dipresentasikan dan kandidat yang memperoleh hasil survei tertinggi dari nomor urut satu sampai tiga akan diundang ke DPP.

Dikatakan, partai tentunya memiliki gambaran terhadap setiap figur dan PDI Perjuangan selalu mengedepankan prioritas terhadap kader partainya, tetapi tentu kader yang memenuhi kriteria dan laku dijual.

"Untuk Kabupaten Maluku Barat Daya serta Kabupaten Buru Selatan, saya kira kemudian bisa saja karena kader partai meruakan incumbent jadi bisa memungkinkan untuk mendapatkan prioritas tetapi harus dipertimbangkan dahulu hasil surveinya," kata Edwin.

Sedangkan untuk Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Seram Bagian Timur, ada kader partai juga yang maju sebagai kandidat dan DPD berharap bisa disandingkan, minimal PDI Perjuangan mendapatkan posisi wabub dalam koalisi untuk mengusung calon kepala daerah. (ant/bm 10)