Lomba Menulis Essay ’’Poros Maritim Dunia Berbasis Jalur Rempah’’
http://www.beritamalukuonline.com/2015/01/lomba-menulis-essay-poros-maritim-dunia.html
![]() |
Engelina Pattiasina |
Lomba ditujukan bagi mahasiswa dan pelajar SLTA atau sederajat. Panitia menerima naskah dari 1 Februari sampai dengan 1 April 2015. Demikian pernyataan pers yang disampaikan Direktur Archipelago Solidarity Foundation, Dipl-Oek. Engelina Pattiasina, Minggu (25/1/2015).
Engelina mengatakan, lomba ini mendapat dukungan dari Universitas Pattimura, Universitas Darussalam Ambon, Universitas, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), IAIN Ambon, STIA ALAZKA Ambon, dan STAKPN Ambon.
’’Lomba ini merupakan respon atas hasil diskusi mengenai maritim yang digelar di Universitas Pattimura Ambon pada awal Desember 2014 lalu. Kami ingin kesadaran mengenai maritim ini bisa ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, karena Maluku merupakan provinsi kelautan terbesar di Indonesia. Ada banyak kekayaan dan potensi yang sangat besar, kalau kita dapat memanfaatkan dan mengembangkan maritime dengan baik,” jelasnya.
Menurut Engelina, naskah essay, yang merupakan tinjauan kritis tentang tema dapat merupakan pemaparan dan analisis data aktual atau hasil kajian berdasarkan rujukan yang tersedia. Namun, penulis individu atau kelompok dapat membuat judul sendiri berdasarkan tema.
Bagi mahasiswa diharapkan mengedepankan ruang lingkup implikasi tema secara nasional dan global. Untuk siswa, implikasi tema bagi pembangunan provinsi Maluku. Dia menambahkan, panjang naskah sekitar 5-10 halaman, spasi 1.5, font: Book-Oldman Style.Penulis atau kelompok penulis, kata Engelina, dapat mengirimkan paling banyak dua naskah. Tapi, penulis harus merupakan mahasiswa atau pelajar aktif berdasarkan pengantar dari sekolah atau universitas.
Semua peserta, kata mantan Anggota DPR RI ini, harus mengirim naskah asli. Sedangkan, naskah yang diketahui sebagai hasil contekan atau plagiat akan didiskualifikasi.
’’Kita harapan semua peserta jujur untuk mengirimkan karya yang merupakan buah pikiran sendiri ataupun kelompok. Karya harus jelas dan kebaruan gagasan, argumentasi, pemaparan, kesimpulan, dan implikasi,” katanya.
Engelina menambahkan, setiap naskah dapat dikirim ke PO BOX 9007 Ambon atau bisa juga melalui email archipelago_solidarity@yahoo.com. Semua naskah akan diperiksa dewan juri, yang didampingi dewan pakar, seperti Dipl. –Oek Engeline Pattiasina (Arhipelago Solidarity Foundation), Dr. Ir. Victor PH Nikijuluw MSc. (Langham International, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Jakarta, Dr. Tommy H Purwaka, SH, LLM (Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta; Dr. Ir. Augy Sihailatua MSc (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, LIPI), Prof Dr. Ir. Semmy Kouw (Unpatti).
Engelina menambahkan, semua peserta lomba akan mendapatkan sertifikat. Sedangkan, lima karya terbaik untuk setiap kategori akan mendapatkan sertifikat dan hadiah dari panitia penyelenggara. Pengumuman pemenang, katanya, akan dilaksanakan pada 20 Maret 2015.
’’Kami optimis, lomba ini akan menyedot banyak peserta, bukan saja karena ingin memperoleh hadiah, tapi karena isu maritim ini sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat Maluku, yang memang memiliki wilayah laut terbesar,” tuturnya.
Engelina berharap, kegiatan seperti ini dapat merangsang anak muda untuk tidak ragu mengambil peluang di bidang maritim, kelautan dan perikanan. ’’Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, ada masa depan yang cerah bagi rakyat Maluku. Mari kita terus bersama-sama membangkitkan semangat cinta maritim, laut dan perikanan,” ujarnya. (bm12)