Polda Maluku Akan Tempatkan Anggotanya di BNN
http://www.beritamalukuonline.com/2014/03/polda-maluku-akan-tempatkan-anggotanya.html
"Kami telah memetakan wilayah di Kota Ambon yang dianggap rawan, dan oknum-oknum yang dicurigai sebagai bandar narkoba, sehingga dibutuhkan penyelidikan yang lebih intensif, namun pihaknya belum dilengkapi tenaga penyidik, khusus yang berasal dari kepolisian," kata Benny di Ambon, Senin (17/3/2014).
Dia menjelaskan, karena belum dilengkapi dengan tenaga penyidik khusus dalam menangani kasus-kasus penyalahgunaan narkotika, selama ini pihaknya bekerjasama dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Narkoba Polda Maluku selaku stake holder.
"Selama ini kami bekerjasama dengan Bareskrim Narkoba Polda Maluku, tetapi jika memiliki penyidik sendiri koordinasinya bisa lebih cepat dan maksimal tanpa harus melapor ke kantor polisi terlebih dahulu," ujarnya.
Pihaknya sudah meminta kepada Polda Maluku untuk disediakan tenaga penyidik khusus, dan Kapolda Maluku Brigjen Polisi Murad Ismail berjanji dalam waktu dekat akan menempatkan beberapa orang personilnya di BNN Maluku.
"Polda Maluku juga masih kekurangan personil, jadi tidak bisa menyediakan anggotanya sebanyak yang kami minta, hanya beberapa orang anggota polisi yang akan ditugaskan langsung di kantor kami," katanya.
Menurut dia, BNN secara nasional telah menetapkan 2014 sebagai tahun penyelamatan pengguna narkoba, oleh karena itu para pemakai narkoba tidak akan dihukum penjara melainkan direhabilitasi.
"Hanya pengedar narkoba yang akan dipenjarakan, sedangkan para pengguna akan kami rehabilitasi, waktu rehab itu dihitung sebagai masa menjalankan hukuman," katanya. (ant/bm 10)
