Pembangunan JMP Terkendala Pembebasan Lahan

Ambon - Berita Maluku. Proses pembangunan Jembatan Merah Putih (JMP) sementara ini mengalami hambatan dengan permasalahan lahan. Betapa tidak sejumlah keluarga yang rumahnya berada di kawasan pembangunan  salah satu tiang pemancangan JMP belum menyetujui untuk dilakukan pembebasan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ismail Isemahu mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan secara langsung dengan keluarga yang rumahnya masuk dalam areal pembebasan jalan.

Dalam hasil pertemuan tersebut ada keluarga yang setuju dengan kesepakatan pembayaran baik itu untuk pembebasan bangunan, tanah maupun tanaman. Namun demikian ada beberapa keluarga yang belum setuju dengan harga yang disepakati.

"Kami akan terus memanggil kembali keluarga yang belum setuju, sehingga proses pekerjaan dapat berjalan tanpa ada hambatan,”ujar Usemahu kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Jumat (21/2).

Ditanya mengenai anggaran untuk pembebasan lahan, dirinya mengakui dalam tahun ini pihaknya telah menganggarakan Rp. 2 milyar untuk sejumlah area pembebasan lahan, hal ini dilakukan agar proses pekerjaan JMP dapat berjalan dengan baik.

“Pembangunan JMP saat ini masih tetap berlangsung, dan akan selesai sesuai target yang ditentukan yakni di akhir tahun ini,” pungkasnya. (bm 09)