Pekerjaan Normalisasi Sungai Diponegoro Ambon Resahkan Warga | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pekerjaan Normalisasi Sungai Diponegoro Ambon Resahkan Warga

Ambon - Berita Maluku. Sejumlah warga di kawasan Ponegoro, Kota Ambon, mengaku resah dengan ancaman bahaya banjir yang kembali melanda permukiman mereka.

"Kalau sudah turun hujan lebat, terutama di waktu malam, kami terpaksa tidak bisa tidur dan siap-siap mengungsi," kata Rizal, salah seorang warga Ponegoro di Ambon, Senin (17/2/2014).

Mereka mengaku resah karena ada talud yang sengaja dibobol untuk jalan masuk alat berat ke dalam sungai guna melakukan pengerukan sejak enam bulan lalu.

Sayangnya, kata Rizal, sampai saat ini sudah tidak ada lagi kegiatan pengerukan sungai dan tidak ada mobil truk pengangkut material yang keluar masuk, tetapi badan talud penahan banjir yang dibobol belum juga ditutupi.

"Dalam kondisi terbuka seperti itu, luapan air sewaktu-waktu bisa merendam rumah penduduk seperti bencana yang terjadi sejak dua tahun lalu," katanya.

Ironisnya lagi, beberapa rumah warga sempat mengalami kerusakan karena halamannya dijadikan jalan masuk alat berat milik kontraktor yang mengerjakan proyek pengerukan.

Ketua RT setempat, Yunus Kula mengakui pernah menghubungi pihak kontraktor untuk membicarakan masalah ganti rugi rumah warga yang rusak, sekaligus menutupi talud yang dibobol, tetapi belum diperbaiki sampai sekarang sehingga menyebabkan warga resah dengan ancaman banjir.

Rumah warga yang mengalami kerusakan seperti jalan masuk atau atap bangunan akibat terkena benturan alat berat yang memaksa masuk ke sungai.

Tetapi ada dua warga Ponegoro atas nama Eric dan Ahmad Johan yang mendatangi kontraktor justeru mendapat biaya ganti rugi rumah yang rusak antara Rp3 juta sampai Rp4 juta perorang.

Kepala Balai Sungai Wilayah Maluku, Muhammad Marasabessy yang dikonfirmasi melalui pesan singkat pada tiga nomor telepon genggam miliknya tidak memberikan balasan apa pun. (ant/bm 10)
Pilihan 1371774129062472415
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks