Kebakaran Hanguskan 1 Rumah Makan dan 7 Rumah Warga di Jalan Yan Paays Ambon

Ambon - Berita Maluku. Setelah peristiwa kebakaran yang melanda Ambon Plaza (Amplaz), 16 hari lalu atau tepatnya pada Jumat 25 Oktober 2013, kini warga kota Ambon kembali dikagetkan dengan raungan bunyi serine dari 6 buah mobil kebakaran yang sedang berusaha memadamkan kobaran api di sebuah pemukiman padat yang berada di lorong Nyuknyang, jalan Yan Paays RT 003, RW 01 Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Ambon, pada Minggu malam (10/11/2013).

Kobaran api yang diduga berawal dari sebuah rumah makan di samping Toko Gajah Mas, Jalan Yan Paays itu dengan cepat menghanguskan bangunan padat yang berdempetan. Sekurangnya ada 8 buah bangunan yang hangus, terdiri dari 1 rumah makan dan 7 rumah warga.

Seorang bapak, Tony Noya yang mengaku warga setempat, ketika ditemui sementara berusaha memadamkan sisa kobaran api bersama ratusan warga lainnya.

Noya menjelaskan, bahwa api diduga berawal dari rumah makan milik Iwan Made. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIT, dengan cepatnya menyambar ke bangunan lain yang hampir semuanya terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Warga lain, Sony yang rumahnya hampir saja dimakan api itu mengaku, dirinya baru saja pulang bersama isterinya  sekitar pukul 21.00 WIT, namun didapati api sudah mulai membesar sehingga ia tidak sempat menyelamatkan harta benda.

Beruntung, Sony dan warga dengan gerak cepat membongkar bagian bangunan lain agar api tidak merambat. Alhasil, rumah miliknya selamat dari kobaran api tersebut.

Dirinya menjelaskan, rumah yang terbakar adalah milik keluarga Roby de Quelju, dan rumah anak perempuannya yang dijadikan sebagai kontrakan. Selain rumah de Quelju, keluarga Cikopi dan beberapa keluarga lainnya juga turut dimakan api.

Pantauan wartawan di lokasi peristiwa, warga bersama petugas kebakaran dengan water canon sementara berusaha menjinakan kobaran api agar tidak merambat ke bangunan lain.

Petugas kepolisian juga terlihat berusaha mengamankan lokasi hingga radius puluhan meter, namun mereka tak mampu membendung ribuan warga yang ingin menyaksikan kebakaran dari dekat.

Puluhan aparat TNI AD dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Mulawarman juga terlihat sedang membantu warga untuk menjinakan api.

Api kemudian baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.45 WIT.

Belum ada laporan resmi terkait penyebab kebakaran tersebut, namun peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, begitu pula kerugian harta benda belum bisa dipastikan. (bm 10)