Dirut PLN Resmi 9 LPTS di Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2013/11/dirut-pln-resmi-9-lpts-di-maluku.html
![]() |
Ilustrasi |
Peresmian ditandai dengan penandatanganan sembilan prasasti serta penyerahan listrik hemat dan murah kepada 8.053 penduduk desa tertinggal di 202 desa di Maluku dan Maluku Utara (MMU) oleh Direktur Operasional PLN, General Manajer PLN Wilayah MMU, M. Iksan Assad, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Maluku, Martha Nanlohy, di Ambon, Kamis (31/10/2013).
Sembilan PLTS pulau tersebar terdiri dari lokasi Area Ambon, Pulau Banda Naira (Maluku Tengah) dengan kapasitas 100 KWP, Pulau Tiga (Malteng) 75 KWP, P.Kelang (Seram Bagian Barat) 100 KWP, P. Manawoka, 115 KWP, P.Tioor 100 KWP, dan Pulau Panjang (Seram Bagian Timur) 115 KWP.
Sedangkan di Area Tual meliputi pulau Wetar (Elwaki), Kisar (Wonreli), dan Pulau Kur kabupaten Maluku Barat Daya, dengan kapasitas masing- masing 100 KWP.
Direktur Operasional PLN, Vitner Sinaga menyatakan sembilan PLTS itu diharapkan dapat membantu PLN untuk memberikan aliran listrik ke wilayah yang jauh dari jangkauan pusat kota atau kabupaten, dan waktu operasional PLTS yang semula hanya dua jam dapat ditingkatkan menjadi tiga hingga empat jam per hari.
"Direksi memberikan tantangan waktu operasional PLTS diharapkan dapat meningkat menjadi empat jam per hari sebelum akhir 2013, sehingga dapat menghemat bahan bakar minyak," ujarnya.
Vitner menambahkan, operasional PLTS juga hendaknya ditunjang pemeliharaan gedung serta fasilitas pendukung.
"Pembangunan PLTS dilakukan tetapi pemeliharaan fasilitas dan gedung terkadang lemah, sehingga hal ini harus menjadi perhatian tim perencanaan dan operasional," tandasnya.
Sementara itu General Manajer PLN wilayah MMU mengatakan, operasional PLTS di Maluku pada 2013 meningkat 35 persen dibandingkan 2012.
"Tantangan direksi akan menjadi pemacu untuk terus meningkatkan pelayanan khusunya kepada masyarakat di wilayah yang belum dialiri listrik," katanya.
Ia mengakui, operasional PLTS pihaknya berhasil menghemat BBM sebesar RP2,7 Miliar hingga Oktober 2013. Selain itu juga akan dioptimalkan PLTS di 10 lokasi di Maluku sehingga bisa menghemat Rp4,2 Miliar.
"Kami telah melakukan survey ke 24 lokasi pulau-pulau yang belum dialiri listrik,sehingga kedepan dapat menghemat BBM sebesar Rp16 Miliar pada tahun 2014," tandas Iksan. (ant/bm 10)