Ketua DPRD Maluku: Infrastruktur dan Layanan Dasar Masih Jadi PR Besar
AMBON - BERITA MALUKU. Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun, mengingatkan, bahwa Pemda masih menghadapi tantangan serius dalam pembangunan. Ia menekankan bahwa persoalan mendasar seperti infrastruktur, pelayanan dasar, hingga pengelolaan sumber daya alam masih belum teratasi secara optimal.
“Masalah jalan, jembatan, transportasi antar-pulau, kelautan, perikanan, pertambangan, hingga lingkungan masih menghantui kita sampai sekarang,” ujar Benhur, Senin (25/8/2025).
Watubun menyebut beberapa ruas jalan penting yang kondisinya masih jauh dari memadai, mulai dari Kelmuri, Batabual, Lingkar Ambalau-Popjatur, Lingkar Damer, Babar Lemwurung, jalan pegunungan di Seram Barat, hingga jalur Trans Seram. Selain itu, jembatan-jembatan tua yang rusak juga menjadi hambatan besar bagi mobilitas masyarakat dan distribusi barang.
Tak hanya soal infrastruktur, Ketua DPRD juga menyoroti ketertinggalan layanan dasar di sektor pendidikan dan kesehatan, persoalan perbatasan, serta kerusakan lingkungan akibat tata ruang yang tidak dikelola dengan baik.
Meski demikian, Watubun menyatakan optimisme bahwa kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath dapat menghadirkan terobosan melalui Sapta Cita Lawamena yang menjadi arah pembangunan Maluku lima tahun ke depan.
“Dengan tema Merajut Harmoni, Membangun Negeri, kita semua, pemerintah, DPRD, maupun masyarakat, harus bersatu memperkuat sinergi, koordinasi, dan kolaborasi demi masa depan Maluku,” tandasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk menjaga persaudaraan dan kohesi sosial dengan menghidupkan kembali nilai-nilai adat, terutama pela gandong, sebagai fondasi harmoni di tengah keberagaman.