Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Wakil Gubernur: Ini Bukti Negara Tak Pernah Absen
AMBON – BERITA MALUKU. Di bawah langit Ambon yang teduh dan derap langkah pasukan mengiringi misi penting yang melampaui sekadar distribusi uang. Ini adalah perjalanan menegaskan kehadiran negara di titik-titik terjauh negeri.
Di atas dermaga Lantamal IX, Jumat (1/8/2025), Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath berdiri tegak, menyaksikan pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025, sebuah gerakan simbolik sekaligus strategis yang membawa lebih dari sekadar lembaran Rupiah. Membawa pesan bahwa negara tidak pernah absen, bahkan di pulau-pulau terpencil yang kerap terlewat dalam peta layanan publik.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku, menegaskan bahwa Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) bukan sekadar misi distribusi uang, tetapi simbol nyata kehadiran negara hingga ke pulau-pulau terpencil.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia (BI) dan TNI Angkatan Laut atas sinergi kuat dalam menjamin ketersediaan Rupiah yang layak edar di wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) di Maluku.
“Sebagai provinsi kepulauan dengan ribuan pulau tersebar luas, Maluku menghadapi tantangan berat dalam akses layanan publik, termasuk distribusi uang. Karena itu, ekspedisi ini adalah wujud konkret negara hadir hingga ke titik paling jauh,” ujar Vanath.
Menurutnya, keterlibatan TNI AL sebagai garda terdepan kedaulatan negara menjadi faktor penting dalam menyukseskan misi distribusi Rupiah, mengingat masih banyak wilayah blank spot yang belum dijangkau sistem perbankan.
“Dukungan penuh dari TNI AL memungkinkan uang Rupiah menjangkau saudara-saudari kita yang selama ini sulit mengakses layanan perbankan,” lanjutnya.
Vanath juga menegaskan bahwa ekspedisi ini tidak hanya membawa uang fisik, melainkan membawa pesan kedaulatan, keadilan, dan kesetaraan akses bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di pulau-pulau kecil dan terisolasi.
Menutup sambutannya, Vanath menitipkan pesan kepada seluruh tim dari BI dan TNI AL yang tergabung dalam ekspedisi agar menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan integritas.
“Setiap langkah kalian adalah kontribusi nyata untuk kesejahteraan rakyat. Jaga keselamatan, kesehatan, dan nikmati perjalanan mulia ini ke wilayah 3T. Kami mendoakan agar ekspedisi ini berjalan lancar dan sukses,” tutup Vanath.
Kepala Perwakilan BI Maluku, Mohamad Latif, menjelaskan bahwa ekspedisi ini merupakan bagian dari pelaksanaan UU No. 7 Tahun 2021 tentang Mata Uang, yang mengamanatkan BI untuk menyediakan uang Rupiah yang cukup, sesuai pecahan, dan layak edar di seluruh wilayah NKRI.
Untuk tahun 2025, ERB akan menjangkau 90 pulau di 18 provinsi. Di Maluku, ekspedisi akan berlangsung pada 1–7 Agustus 2025, dengan lima pulau tujuan Pulau Ambalau, Pulau Buano, Pulau Seram (Siritaun Wida Timur), Pulau Heniar, Pulau Seram (Kilmuri).