Sikapi Demo AMBS, Komisi III Bakal Panggil BPJN Pertanyakan Penyelesaian Jalan Namrole-Leksula
AMBON - BERITA MALUKU. Aliansi mahasiswa Buru Selatan atau AMBS (Bursel) mendesak aparat penengah hukum untuk segera mengusut proyek pekerjaan jalan penghubung Kecamatan Leksula dengan pusat ibukota, Namrole yang sampai saat ini tak kunjung rampung.
Desakan ini sekaligus meminta DPRD Maluku untuk mengevaluasi pihak ketiga, kontraktor yang mengerjakan, dalam aksi demo yang berlangsung di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Rabu (11/06/2025).
Tuntutan tersebut menjadi pernyataan sikap resmi yang disampaikan sebelum diterima dalam pertemuan bersama Komisi III yakni, mendesak Kajati dan Polda Maluku untuk segera memeriksa Kepala PT Cakrawala Multi Perkasa, karena diduga menggelapkan Anggaran Rp1,4 miliar, dengan bukti fisiknya ketidak selesaian proyek tersebut.
Meminta DPRD Maluku untuk segera mengevaluasi kinerja PT Cakrawala Multi Perkasa atas proses pekerjaan proyek jalan di Kecamatan Namrole-Leksula, serta mendesak BPJN Maluku selesaikan jalan Namrole-Leksula.
Sekretaris Komisi III, Abdul Kelilauw dihadapan aliansi berjanji akan menindaklanjut aspirasi yang disampaikan, dengan mengagendakan pertemuan bersama BPJN.
"Saya menyampaikan apresiasi karena adik-adi sudah menyuarakan aspirasi. Kita akan berusaha berkomunikasi dengan teman-teman, untuk kita Undang lagi BPJN dalam waktu dekat untuk membahas hal ini,"ucapnya.
Bahkan kata Kelilauw, komisi juga merencanakan untuk turun langsung ke Buru Selatan untuk melihat kondisi jalan secara langsung, serta capaian pekerjaan sudah sampai sejauh mana.
"Sebagai kontrol sosial bagian dari masyarakat, dalam waktu dekat juga kami akan ke Buru dan Buru Selatan, supaya melihat langsung secara fisik, target capaian sampai sejauh mana,"tandasnya.
Ia memastikan, dari hasil rapat koordinasi dengan BPJN termasuk melakukan tinjauan langsung, barulah diambil kesimpulan atau rekomendasi untuk ditindaklanjuti sesuai aspirasi aliansi mahasiswa.