Setelah Ditiadakan, Pemda Maluku Kembali Jalankan Program Umroh dan Wisata Rohani
AMBON - BERITA MALUKU. Setelah tahun lalu tidak berjalan akibat Pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, tetap menganggarkan untuk program Umroh dan Wisata Rohani bagi pemangku keagamaan di negeri seribu palau ini.
"Tahun kemarin bukan dibatalkan, tetapi ditiadakan karena karena Pandemi Covid-19. Dan di tahun ini program tetap ada," ungkap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) setda Maluku, Aji kepada awak media di kantor Gubernur, Kamis (04/04/2021).
Untuk pelaksanaannya, pihaknya tetap menunggu petunjuk dari Kementerian Agama.
"Sampai saat ini kita belum mendapat informasi dari Kementerian Agama, yang pastinya program tetap jalan, dan telah dianggarkan," ucapnya.
Ditanya kouta untuk umroh dan wisata religi, kata Aji, sama dengan tahun-tahun sebelumnya 100 orang untuk pendeta, Ustad, Guru mengaji, yang diusulkan dari lembaga keagamaan, seperti MUI, Sinode, Keuskupan, ada jugs yang berasal dari kebijakan pemda.
"Jadi program ini dalam satu paket jumlah sekian orang, nanti dalam pelaksanaan baru dibagi, berapa Umroh dan berapa wisata rohani ke Yerusalem, sesuai jumlah anggaran," tuturnya.
