Hari Kedua Rapid Antigen, Total 15 Pegawai Pemprov Maluku Positif
AMBON - BERITA MALUKU. Pelaksanaan Rapid Antigen dilingkup pemerintah daerah provinsi Maluku kini memasuki hari kedua.
Sebelumnya hanya satu lokasi dipusatkan di kantor Gubernur, kini ditambah lagi dua lokasi, yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan.
Dari total 860 pegawai yang menjalani Rapid Antigen, 10 diantaranya dinyatakan positif.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung, dikonfirmasi, Jumat (22/01/2021).
Dijelaskan, 860 pegawai yang menjalani Rapid Antigen, tersebar di kantor Gubernur 435 orang, 4 orang positif). Lokasi Dinas Ketahanan Pangan, dari 121 orang, 4 orang positif, Lokasi Dinas Kesehatan sebanyak 304 orang, 2 orang dinyatakan positif.
Untuk 10 orang dinyatakan positif, jelasnya langsung dilakukan swab PCR.
"Mereka yang positif sudah ditindak lanjut ke pemeriksaan swab PCR," ungkapnya.
Dengan penambahan 10 orang ini, maka total pegawai yang dinyatakan positif Rapid Antigen di hari pertama dan kedua menjadi 15 orang.
Sekedar tahu, di hari pertama 5 orang dinyatakan positif dari 500 pegawai yang di Rapid Antigen.
"Terima kasih kepada semua pegawai yang ada di kantor Gubernur, karena partisipasinya cukup tinggi, sesuai target 300 ternnyata 500, hampir 200 persen. Yang dinyatakan positif hanya 5 orang, itu berarti hanya 1 persen,"ungkap Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, kepada awak media di kantor Gubernur, Kamis (21/01/2021).
Hanya saja, Ketua Pelaksanaan Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Maluku itu, tidak mau menyebutkan 5 pegawai tersebut dari Badan atau Biro mana-mana saja.
Ke-5 pegawai tersebut, kata dia akan langsung menjalani pemeriksaan swab, sehingga bisa memastikan apakah terpapar covid-19 atau tidak.
Namun menurutnya, jika hasil swab kelima pegawai positif Covid-19, maka langsung menjalani isolasi, apakah mandiri, atau di rumah.
"Dari kita menyarankan agar mereka melakukan isolasi mandiri untuk mereka yang tidak bergejala,"ucapnya.
Dijelaskan, pemeriksaan Rapid Antigen yang dilakukan, guna memastikan semua orang yang berakitifitas di kantor Gubernur sehat, sehingga tidak menularkan kepada orang yang dilayani, begitu juga masyarakat yang datang di kantor Gubernur harus sehat.
Untuk itu, selain pegawai, pemeriksaan Rapid Antigen ini juga akan dilaksanakan kepada semua orang yang beraktifitas di kantor Gubernur, termasuk wartawan maupun tamu yang ingin berkunjung di kantor Gubernur.
"Kita siapkan fasilitas disini, Rapid Antigen untuk para tamu yang datang, semua gratis. Jadi kita memgharapkan pegawai termasuk wartawan, bahkan tamu yang ada di kantor Gubernur harus orang sehat, sehingga bisa beraktifitas," pungkasnya.
