Besok, Gubernur, Kapolda, Pangdam Dipastikan Disuntik Vaksin | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Besok, Gubernur, Kapolda, Pangdam Dipastikan Disuntik Vaksin


AMBON - BERITA MALUKU.
Besok, 15 Januari, Gubernur Maluku, Murad Ismail, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Pangdam dan Kapolda disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac.


Sesuai jadwal pemberian Vaksin berlangsung di RSUP dr. J. Leimena, mulai dari pukul 08.00 sampai selesai.


"Itu yang sudah pasti ada 10 orang, termasuk Sekda Maluku, Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Sekum MUI, Sekum Sinode GPM, untuk kota Ambon, Walikota dan Sekot, dari total 40 orang. Bahkan nama-nama telah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri. Yang lainnya kita masih menunggu informasi, tapi mungkin sudah dikontak juga oleh Pak Sekda," ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung, dikonfirmasi melalui telepone, Kamis (14/01/2021).


Dikatakan, sesuai panduan dari pusat ada tiga kelompok yang akan divaksin awal, yaitu satu, kelompok pejabat mulai Gubernur, Kapolda dan Pangdam.


Dua, kelompok asosiasi kesehatan, terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Apoteker dam sebagainya.


Ketiga, kelompok agama tokoh agama, mulai NU, Muhammadiyah, MUI dan Sinode GPM, dan lain sebagainya.


"Seharusnya ada yang mendata siapa-siapa saja yang masuk kategori, mulai dari usia 18-59 tahun, kemudian tidak ada comorbid. Nama-nama ini sudah seharusnya masuk, namun saya belum tahu, tapi pak Sekda malam ini, akam meninjau kembali ke lokasi," ucapnya.


Menurutnya, dengan melibatkan pejabat publik, asosiasi kesehatan dan tokoh agama, masyarakat dapat melihat secara langsung bahwa Vaksin tidak berbahaya, untuk itu semua masyarakat harus divaksin. 


Terkait kesiapan, jelasnya sudah 100 persen. Bahkan malam ini Sekda kembali ke lokasi untuk mengontrol kembali sebelum pelaksanaannya besok (hari ini-red) 


"Ruang-ruangan sudah siap, tinggal proses pendafaran, anamese dan lain sebagainya. Begitu vaksinator dari RSUP dr. J. Leimena, semuanya sudah siap," ungkapnya.


Untuk proses vakantor, kata Rerung ada empat meja yang disiapkan, meja satu registrasi mengambil data, meja kedua screening baik dalam bentuk anamese maupun dalam bentuk pertanyaan dalam kaitan dengan proses, apakah memenuhi syarat atau tidak karena nanti akan di input lagi ke PQR.


Bagi yang tidak memenuhi syarat, menurutnya secara otomatis tidak dilanjutkan ke meja ketiga untuk proses vaksinasi. Namun jika memenuhi syarat divaksin, maka dilanjutkan ke meja keempat akan di input, termasuk mengeluarkan hasil vaksinasi. misalnya surat keterangan telah divaksin, sekaligus mengevaluasi 30 menit pasca di vaksin, memantau orang yang divaksin, sekaligus memberikan edukasi.

Kesehatan 2916515491007413776
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks