Lagi, Satu PDP di Ambon Meninggal Dunia

AMBON - BERITA MALUKU. Satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Ambon meninggal dunia.

Pasien berinisial YM perempuan 64 tahun ini merupakan rujukan dari Rumah Sakit (RS) GPM tanggal 31 Mei, ke RSUD dr. M. Haulussy.

"Jadi sejak 1 Juni pasien menjalani perawatan di RSUD Haulussy, Senin 15 Juni pukul 06.00 WIT pasien dinyatakan meninggal dunia," ujar  Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (15/06).

Dijelaskan, pasien yang masuk dengan gejala Covid-19 itu, telah dilakukan pengambilan swab, dari hasil PCR di BTKL-PP Klas II Ambon, hasilnya negatif. Namun hal tersebut belum terjamin jika pasien tidak terpapar virus dari Wuhan, China tersebut, karena perlu dilakukan pengambilan swab satu kali.

“Swab PCR yang pertama di BTKL Klas II Ambon negatif, tapi baru satu kali swab, seharusnya dua kali swab. Mau swab satu kali lagi, kalau menunggu pasti lama, jadi pakai menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM) Molekur yang ada di RSUD Haulussy hasilnya positif,” tuturnya.

Dengan hasil itu, kata Sekda Maluku Aktif itu, alamrhum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

“Sekarang kita lagu memberikan edukasi kepada keluarganya terkait hal itu,” ucapnya.

Ia mengakui, pukul 17,10 almarhum telah dimakamkan di TPU Hunuth, sesuai protokol Covid-19.

“Atas nama gugus dan Pemda Maluku kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam,” cetusnya.