Hubungan Tak Harmonis, Wagub Tidak Hadiri Pelantikan Pejabat Eselon II Lingkup Pemprov Maluku | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Hubungan Tak Harmonis, Wagub Tidak Hadiri Pelantikan Pejabat Eselon II Lingkup Pemprov Maluku

AMBON - BERITA MALUKU. 19 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) lingkup pemerintah Provinsi Maluku resmi dilantik, oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Sayangnya, pelantikan yang berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur Maluku, Rabu (22/04) itu, tidak terlihat sosok Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno yang akan merayakan satu tahun kepemimpinannya bersama Gubernur di tanggal 24 April.

Ketidakhadiran Wagub ini diisukan karena hubungan orang nomor 1 dan 2 di bumi raja-raja ini tidak lagi harmonis. Bahkan dalam sambutannya, Gubernur menekankan secara tegas kepada seluruh pimpiman OPD, bahwa tidak ada matahari kedua dalam pemerintahan.

"Tidak ada matahari ke dia, matahari kembar, dan kalau kau takut diintervensi, berarti kau bukan anak buah saya, dan tidak ada anak buah saya yang salah dimata orang lain, yang salah adalah saya, ingat itu, paham. Kalau takut diintervensi pake rok aja kalian jadi perempuan, saya tidak pernah takut dengan orang yang ada di dunia ini, yang saya takut hanya Allah SWT," tandasnya.

Menurutnya, yang dibutuhkan dalam proses pemerintaham adalah integritas seorang ASN kepada pimpinan agar semuanya berjalan dengan baik.

"Saya tidak akan intervensi kalian, dan saya juga tidak mau kalian di intervensi sama orang lain," tegasnya.

Tak lupa ia mengingatkan agar 19 pejabat yang dilantik untuk bekerja secara jujur, cerdas dan tuntas serta akuntabel.

"Saya ingin birokrasi Maluku tidak monoton, tapi harus tanggap dan berani membuat terobosan baru. Juga harus bekerja dengan cepat agar kita dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain," sambungnya.

Apapagi kata dia, saat ini ASN kerja dari rumah. Dirinya meminta agar para kepala OPD untuk selalu mengecek keberadaan anak buahnya.

"Ingat, jabatan adalah amanah sekaligus bisa jadi bencana buat kita kalau kita tidak bisa jujur dan adil, jabatan bisa jadi bencana buat kita dan keluarga kita," tandasnya.

Tak lupa ia menekankan, agar para pejabat dilantik untuk bangun komunikasi dengan semua unit kerja dan pemangku kepentingan dalam penanganan covid-19 maupun dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan lainnya.

"Kita butuh kebersamaan untuk menghadapi situasi darurat ini dan kebersamaan untuk memajukan daerah serta mensejahterahkan masyarakat di Maluku," pesannya.

Untuk diketahui, Pelantikan 19 pejabat Eselon II ini berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur Maluku, Rabu (22/04), sesuai SK Gubernur nomor 203 Tahun 2020 tanggal 22 April 2020, menindaklanjuti SK Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) nomor B/1053/KASN/04/2020 tanggal 3 April 2020 perihal rekomendasi hasil seleksi Jabatan Pimtinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku.

19 pejabat yang dilantik, yaitu Ismail Usemahu, dari jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan, menjadi Assisten III bidang perekonomian dan pembangunan Setda Maluku.

Kepala Dinas Pendapatan, Anthon Lailosa dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Maluku, sedangkan Kepala Dinas Pendapatan Maluku diisi Djalaludin Salammpessy yang sebelumnya menjabat Plt Bappeda.

Muhammad Marassabessy dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR, Sandi Wattimena Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Abdul Haris Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Denny Donal Lilipary Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Roy C. Siauta Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Umar Alhabsy Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Halima Soamole Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku.

Kemudian, Daniel Eduard Indey Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bodewin Wattimena Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat (Sekwan), John Adriansz Kepala Satuan Polisi Pamong Praja,  Abdul Rahim Maruapaey Kepala Biro Umum Setda, Melky Lohy Kepala Biro Humas dan Protokol, Dominggus Kaya Kepala Biro Pemeintahan Setda, Abdul Haji Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda, Alawiah Alaidrus Kepala Biro Hukum dan HAM, dan M. Sujatwa Naya Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Maluku.

Pelantikan yang dilaksanakan dengan standar pengamanan Virus Corona (Covid-19), mulai dari tamu undangan serta insan pers dibatasi, serta diwajibkan menggunakan masker.
Pemprov 1223063826162748429
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks