Sudah Cape Dimaki-Maki, Gubernur Nyatakan Tidak Maju Pilkada 2024
http://www.beritamalukuonline.com/2020/03/sudah-cape-dimaki-maki-gubernur.html
Salah satunya, Nono Sampono yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPD dari Dapil Maluku.
Ditanya mengenai hal ini di kantor Gubernur, Selasa (10/03), bukannya di jawab oleh Nono Sampono, tetapi malah dijawab Gubernur, Murad Ismail dengan tekanan nada yang tinggi dan ekspresi wajah yang marah sambil menunjuk dengan jari telunjukya kepada wartawan yang menanyakan hal ini.
"Sapa bilang, saya ngga mau, kamu mancing-mancing, saya kasih tahu yah, saya tidak berpikir untuk 2024," kata Gubernur.
Ia mengungkapkan, sebagai Gubernur, saat ini ingin bekerja untuk Maluku.
"Kita tidak berpikir itu, saya lagi berpikir bersama istri saya, bagaimana membangun Maluku kedepan. 2024 saya tidak pernah berpikir itu. Mau sapa saja yang mau maju, ini demokrasi," tandasnya.
Mantan Dankor Brimob Polri ini secara lantang mengatakan, untuk 2024 ia mungkin tidak maju lagi bertarung.
"Mungkin saya tidak maju, karena saya sudah capek, tiap hari kita ke Jakarta ketemu menteri, segala macam masih juga di maki-maki, jadi tidak ada berpikir 2024," pungkasnya.
Setelah menjawab, ia kemudian mengantarkan Nono Sampono ke mobil berplat RI 56 ini. Setelah itu, Gubernur kemudian berjalan masuk ke ruang kerjanya sambil didekati awak media untuk menanyakan hal lainnya, namun ia tiddak mau lagi untuk diwawancarai.
Tak lama kemudian, orang nomor satu di bumi raja-raja ini keluar dari ruang kerjanya untuk melayat. Sebelum meninggalkan gedung putih, dari dalam mobil berplat merah DE 1, didampingi Istrinya Widya Murad Ismail, Murad kembali mengungkapkan, 2024 masih jauh dengan suara yang lantang.
Sementara itu, Nono Sampono dalam kesempatan itu, mengunngkapkan, belum berpikir untuk maju menjadi orang nomor satu di bumi seribu pulau ini.
"Sapa bilang informasinya, Kita tidak berpikir kesitu, saya sudah tua," kata Sampono dengan nada santun.
