Besok Musda Golkar Maluku Ke-X, Ramli Dapat Dukungan 11 DPD II
http://www.beritamalukuonline.com/2020/03/besok-musda-golkar-maluku-ke-x-ramli.html
Kegiatan yang dipusatkan di The Natsepa hotel ini, akan dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Golkar Azis Syamsudin.
"Ketika datang untuk membuka, tentunya mendapat mandat dari ketua umum Erlangga Hartato dan Sekretaris Jendral Lodwik Paulus," ujar Ketua Panitia Musda DPD Partai Golkar Maluku, Fredik Rahakbauw kepada awak media di kantor DPD I Golkar Maluku, Jumat (06/02).
Dikatakan, berbagai pelaksanaan Musda telah dipersiapkan sebaik mungkin demi menyukseskan Musda ke-X ini.
"Sudah dipastikan bahwa proses Musda Golkar Maluku tidak ada lagi dibatalkan ulur-ulur lagi," ucapnya.
Ditanya apakah penundaan Musda Maluku selama ini dikarenakan ada berbagai manufer yang dilakukan oleh Richard Louhenapessy ia membantah itu.
"Tidak ada sebanarnya Pak Richard Louhenapessy bermanuver. Kehadiran Richard Louhenapessy disana untuk menghadiri Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (APEKSI), sehingga terjadi analisa, spekulasi politik. Penundaan dikarenakan kesibukan ketua umum, beliau adalah penanggungjawab undang-undang omnibus law, sehingga kesibukan beliau, itu yang membuat DPD I bertemu dengan beliau untuk meminta untuk adanya penetapan tanggal. Kebetulan ketua DPD I Said Assagaff ketua Umum, menyampaikan kepada panitia Musda dipastikan dilaksanakan tanggal 7, tidak ada perubahan," ungkapnya.
Dijelaskan, dalam Musda ada 17 yang diperebutkan. Kandidat yang mampu mendapatkan suara 30 persen atau 50 persen plus 1, maka sesuai anggaran dasar anggaran rumah tangga partai, mekanismenya tetap berjalan tetapi di injury time itu pasti ada kata sepakat untuk aklamasi.
"Ini bukan fenomena tetapi melihat dukungan yang ada dari berbagai dukungan DPD II dan Ormas didirikan mendirikan potensi aklamasi itu ada kalau memang ada dukungan lebih 50 persen plus 1, karena itu diamanatkan dalam regulasi partai," cetusnya.
Ditanya apakah kandidat yang tidak memenuhi 30 persen dukungan, tetapi mendapat persetujuan DPP, menurutnya jika menggunakan petunjuk pelaksanaan (Jukla) 05 yang lama bisa saja. Namun di dallam juklak 02 tahun 2020 point tersebut sudah dihalangkan.
Artinya, menurut Fredik, point yang diatur dalam Juklak 02, bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri, dia harus melalui mekanisme, yaitu mendaftar dan memiliki dukungan 30 persen. Di dalam juklat itu juga menyebutkan apabila dukungan itu lebih 50 persen plus maka dalam musda itu bisa langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih atau aklamasi.
Untuk diketahui, sejak dilakukan penjaringan mulai dari tahapan penjaringan sampai pada tahap verifikasi, ada tiga orang yang mengambil formolis pendaftar, yaitu Dominggus Ayal, Ramli Umasugi dan Ridwan Marasabessy.
Dari tiga pendaftar tersebut, hanya Dominggus dan Ramli yang mengembalikan formolir pendaftar.
"Untuk Pak richard sama sekali tidak," pungkasnya.
RAMLI KANTONGI 11 REKOMENDASI DPD II
Di menit-menit injury time pelaksanaan Musda, kandidat ketua DPD I Golkar terus bermanufer meraih dukungan.
Terbukti Ramli Umasugi yang sebelumnya mendapatkan dukungan dari 10 DPD II, kini bertambah menjadi 11 DPD II.
Dukungan terhadap Ramli diberikan oleh DPD II Golkar Kota Ambon.
Dukungan ini ditandangani langsung oleh Richard Louhenapessy selaku Ketua DPD II Golkar Ambon dan seketaris Max Siahay.
Kerelaan hati Louhenapessy ini tentunya membuat Ramly berjalan mulus menduduki tahta tertinggi partai berlambang pohon beringin di bumi raja-raja ini.
