1.191 Koperasi di Maluku Tidak Aktif, 405 Dalam Pembubaran | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

1.191 Koperasi di Maluku Tidak Aktif, 405 Dalam Pembubaran

AMBON - BERITA MALUKU. Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Maluku, Muhammad Nasir Kilkoda mengungkapkan, dari 3.596 koperasi, 1.191 koperasi dinyatakan tidak aktif lagi, 405 diantaranya dalam proses pembubaran.

Hal ini disampaikan Kilkoda saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (04/03).

Dikatakan, untuk koperasi yang tidak aktif lagi, akan diberikan pembinaan agar supaya bisa kembali aktif.

"Jadi mereka dikasi pembinaan, karena ini tanggungjawab moril kita, karena kalau dibina dan mereka kembali aktif dan berkembang, maka ekonomi juga ikut berkembang," ujarnya.

Untuk 405 koperasi dalam proses pembubaran, kata Nasir merupakan koperasi yang sudah beroperasi sejak tahun 2016 sampai saat ini sesuai surat keputusan Menteri Koperasi dan UKM, dan yang terbanyak berada di kota Ambon.

"Jadi sudah dalam proses pembubaran, SK pembubaran sudah keluar dan sudah kita umumkan ke masing-masing kabupaten/kota termasuk empat diantaranya koperasi binaan Dinas Koperasi Provinsi," ucapnya.

Untuk proses pembubaran koperasi, jelasnya sudah sampai pada tingkat pembentukan tim penyelesai oleh dinas kabupaten/kota dan provinsi. Dimana fungsi dari tim penyelesai ini untuk mendata aset-aset dari koperasi, hutang dan masalah-masalah lain dari koperasi yang dalam proses pembubaran untuk diselesaikan terlebih dahulu.

"Setelah tim penyelesai selesai, baru mereka (tim penyelesai) lapor ke Kementerian Koperasi dan UMKM dan selanjutkan kementerian meneruskan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk dicabut Badan Hukumnya dari lembaran negara," terangnya.

Tapi sebelumnya, untuk koperasi yang dibubarkan ini, pihaknya telah memberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan atau komplain. Hanya dari jumlah itu tidak ada yang menyampaikan komplain atau keberatan.

"Setelah kita umumkan, tidak ada komplain kalau mereka keberatan untuk dibubarkan, sehingga berproses sampai sekarang," sambungnya.

Ditanya penyebab pembubaran 405 koperasi ini, menurutnya dikarenakan koperasi-koperasi ini sudah tidak pernah lagi menjalankan Rapat Anggota Tahunan atau RAT bertahun-bertahun lamanya.

"Karena jika sebuah koperasi menjalankan RAT setiap tahun, itu artinya kelembagaannya sehat, usahanya sehat dan permodalan bagus. Tapi kalau tidak RAT berarti bermasalah di tiga sektor tadi itu. Jadi yang dibubarkan ini memang karena tidak RAT bertahun-tahun karena sesuai aturan kan kalau 2-3 tahun tahun berturut-turut tidak RAT sudah harus dibubarkan," pungkasnya.
Ekonomi 8719106698513303389
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks