Kunker ke Maluku, Tenaga Kerja Maluku di Blok Masela Jadi Perhatian Serius Komisi IX

AMBON - BERITA MALUKU. Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Maluku, yang ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama pemerintah daerah provinsi Maluku.

Pertemuan yang berlangsung di lantai enam kantor Gubernur, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, didampingi Ketua Komisi IX DPR RI, yang juga ketua tim kunker, Felly Estelita Runtuwene, dari fraksi Nasdem.

Felly Estelita didampinggi Wakil Ketua, Emanuel Melkiade Laka Lena serta 13 anggota Komisi IX.

Turut hadir Mitra Komisi IX, Staf Ahli Menteri Bidang kerjasama Internasional, Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono, Kepala Subdirektorat sarana prasarana pelatihan, Direktorat Lemlat, Ditjen Binalattas, Ady Nugroho dan Kepaka Biro Humas, R. Soes Hindharno.

Usai pertemuan, Wakil Ketua komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiade Laka Lena, mengatakan, saat ini yang menjadi peluang besar untuk pengembangan Maluku yaitu Blok Masela.

Manfaat langsung dari Blok Masela, menurutnya yaitu anak-anak Maluku menjadi tenaga kerja Blok Masela.

"kita akan membahas secara khusus, agar anak-anak Maluku nantinya bisa mendapatkan manfaat langsung perkembangan blok masela, sehingga disiapkan ke arah," ujar Laka Lena kepada awak media di kantor Gubernur, Kamis (06/02/2020).

Hal lainnya, kata putra asli NTT ini, berkaitan dengan pendidikan vokasi atau pelatihan vokasi bagi tenaga kerja Maluku, terkait kebutuhan dan berbagai perkembangan pembangunan yang ingin dilakukan di Maluku sebagai provinsi kepulauan, Ambon sebagai city of music dan perkembangan parawisata tentunya, dengan harapan pelatihan vokasi pendidikan tenaga kerja dapat mengarah kesana.

"Tadi kita sudah membahas berbagai hal dengan pihak terkait dan kedepan sesudah pembicaraan ini kebutuhan tenaga kerja di Ambon berbasis berbagai kepentingan daerah ini ke depan baik di Maluku maupun semua kabupaten/kota di Maluku ini akan kita bantu melalui program dan anggaran yang didorong dari pusat dan melibatkan berbagai kelompok lain di luar pemerintah," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang mengatakan, kunjungan komisi IX untuk melihat secara dekat bagaimana kehadiran Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola Kementerian tenaga kerja bisa bermanfaat untuk daerah.

"Mereka tadi juga sudah mendengar kemudian melihat apa yang bisa dikerjasamakan dalam hal ini BLK dengan kita. Ada hal - hal menarik yang kita bahas yaitu BLK komunitas, artinya kita kumpul satu komunitas misalnya komunitas pengarajin rumput laut, ini mereka bisa melatih seterunsya," tuturnya.

Dirinya berharap, dari kunjungan ini komisi IX dapat menindaklanjuti dengan melakukan rapat bersama Kementerian Tenaga Kerja untuk mengimplementasikan berbagai persoalan di Maluku, dalam hal tenaga kerja.