Ini Tanggapan Publik Maluku Terkait Wacana Ditempatkan Eks ISIS di Pulau Buru | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Ini Tanggapan Publik Maluku Terkait Wacana Ditempatkan Eks ISIS di Pulau Buru

AMBON - BERITA MALUKU. Wacana yang disampaikan pengamat militer dan pertahanan Prof Salim Said, agar pemulangan 600 lebih Warga Negeri Indonesia (WNI) eks Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS), untuk ditempatkan di pulau Buru, menuai pro dan kontrak di kalangan publik Maluku.

Ada yang menolak, namun juga ada yang setuju dari pernyataan Salim Said.

Dari kalangan OKP, dalam hal ini GMNI Cabang Ambon menolak jika pulau Buru dijadikan sebagai tempat pembuangan WNI yang merupakan mantan pasukan ISIS.

Hal ini disampaikan Wakil ketua DPC GMNI Ambon, Jhon Lenon Solissa, saat dikonfirmasi, Selasa (12/02/2020).

"Kami menyesalkan pernyataan sepihak yang disampaikan Prof Salim Said. Pada prinsipnya kami menolak," ujar Solissa yang juga merupakan anak asli pulau Buru.

Menurutnya, pulau Buru merupakan salah satu pulau di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam serta tatanan adat istiadat yang sangat melekat pada jiwa masyarakat pulau buru.

"Orang Buru Sangat menjujung tinggi tali persaudaraan serta rasa toleransi sesama umat beragama, olehnya itu pernyataan ini dinilai tidak bermoral kalau masih menganggap pulau Buru sebagai tempat pembuangan," ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Maluku Dapil Buru, Ikram Umasugi yang dikonfirmasi via-telepone, mengutarakan, sah-sah saja jika pulau Buru dijadikan tempat karantina Eks ISIS.

"Ini masih sekedar wacana sah-sah saja, tinggal bagaimana wacana ini dikaji oleh pemerintah pusat. Saya kira tidak masalah, siapa saja bisa ditampung, di Buru terbuka. Kalau menurut pribadi saya, mereka juga merupakan manusia, mungkin mereka butuh suasana baru, apalagi mereka trauma dengan tujuan mereka bergabung ke ISIS, karena di iming-iming dengan janji mulung. Tapi saya kira mereka sudah sadar ingin berubah perilaku, kalau saya kira sah-sah saja," tuturnya.

Ditanya apakah dengan kedatangan eks ISIS, Kamtibmas tetap terjaga dengan baik, menurutnya hal tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah pusat.

"Soal mereka berubah total dan tidak berubah total tergantung pemerintah, bagaimana melakukan pembinaan, mereka lari kesana karena terprovokasi karena persoalan ekonomi," pungkasnya.
Aneka 3638490237362716024
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks