DPRD Maluku: RSUD Haulussy Sudah Tak Layak Lagi | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

DPRD Maluku: RSUD Haulussy Sudah Tak Layak Lagi

AMBON - BERITA MALUKU. Komisi IV DPRD Provinsi Maluku menilai, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Haulussy Ambon, Kudamati, Ambon sudah tidak layak lagi.

Sehingga menurut Ketua Komisi IV, Rumah Sakit yang dibangun dari tahun 1947 ini perlu direhab secara keseluruhan.

"Saya lihat RS ini tidak layak lagi, harus direhab secara total," ujar Wakil Ketua Komisi IV, Ruslan Hurasan, kepada awak media usai melakukan inspeksi mendadak di RS yang berlokasi di kawasan kudamati ini, Kamis (09/01/2020).

Dikatakan, proses rehab RS yang sudah berusia lebih dari 70-an tahun ini dilakukan secara bertahap, karena mempertimbangkan anggaran.

"Tentu dengan pertimbanngan anggaran maka dilakukan rehab secara bertahap di tahun 2020, dimulai dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), bangsal, bedah dan lain-lain, yang paling peting lagi berkaitan dengan tempat pengelolaan limbah B3. Saya kira ini akan menjadi perhatian," tuturnya.

Dirinya menilai IGD di RSUD M Haulussy belum memenuhi syarat, karena ruangannya kecil.

"Tadi kita sudah mengecek di IGD, tentu dari hasil pantauan kita, ini menjadi catatan IGD di RS belum memenuhi syarat. Artinya kecil dan kita akan mendorong untuk rehabilitasi di tahun ini," ucapnya.

Kemudian terkait peralatan dalam hal ini CT Scan yang rusak, menurutnya dari laporan Plt Direktur, Dr Ritha Tahitu sudah diperbaiki.

"Tadi kita sudah kroscek terkait opini yang berkembang, terkait CT Scan ada alat yang rusak, sudah di pesan dan ditindaklajuti dengan melakuka perbaikan, sehingga dalam waktu dekat tidak menjadi persoalan,"cetusnya.

Yang luar biasa, kata Hurasan ada penambahan alat baru yang mulai difungsikan di tahun ini, yaitu kateterisasi jantung. Sehingga tidak ada lagi pasien yang dirujuk ke RS di Makassar karena di tahun ini akan difungsikan.

Selain itu, pihaknya mendorong agar gaji Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dari Rp1,7 juta bisa meningkat sesuai Upah Minumum Regional (UMR) Rp2,6.juta.

"Ini harus disesuaikan karena memang fiskal kita yang terbatas. Tadi Direktur berjanji kalau pendapatan RS naik maka ini menjadi perhatian, karena TKS sangat penting dan membantu dari sisi pelayanan," terangnya.
Kesehatan 5057524525609424796
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks