Rakor Basarnas, Wagub Harap Ada Penambahan Armada

AMBON - BERITA MALUKU. Maluku merupakan provinsi Kepulauan dengan luas laut 92.4 persen dan daratan 7.6 persen. Dengan luasnya itu, tentunya harus didukung dengan armada laut yang memadai. Mengingat sering terjadi gelombang tinggi di perairan bumi raja-raja ini.

Untuk itu, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno mengharapkan, kedepan ada penambahan fasilitas terutama armada kapal bagi Maluku.

"Saya titipkan atas nama pemda, tolong SAR bisa menambah fasilitas penanggulangan bencana di Maluku, kapal kalau bisa ada di kabupaten/kota," kata Wagub dalam sambutannya, pada Rapat Koordinasi dan Latihan SAR, yang diselenggarakan Badan Nasional Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Cabang Ambon yang berlangsung di Santika Hotel, Senin (21/10).

Tak hanya itu, dirinya berharap untuk menggandeng pihak-pihak terkait untuk melakukan pertolongan, jika terjadi kecelakaan laut.

"Artinya jika terjadi suatu bencana atau kecelakanaan laut, mereka wajib hukumnya bersama-sama Basarnas dan pemda untuk bisa melakukan pertolongan. KKalau perlu cabut izin berlayar kalau tidak lakukan fungsi kemanusian," unkapnya.

Tak hanya itu, Mantan Bupati MBD dua periode ini menegaskan, keberadaan Basarnas belum bisa menjawab persoalan di Maluku, dalam hal ini kantor yang tidak tersebar merata di daerah.

"Maluku ini daerah kontinetal, kalau bisa ada pusat-pusat kantor pada beberapa wilayah, kalau di Ambon bisa membawahi, seram, buru, ambon, lease, kemudan harus ada juga yang menjadi pusat untuk Aru, Tual dan Maluku Tenggara, begitu juga di MBD dan MTB, dan harus dilengkapi dengan kapal," ucapnya.

"Kalau andaikata dibuka wilayah kabupaten, saya kira, jika terjadi sesuatu, maka akan cepat dilakukan pertolongan," sambungnya.

Dirinya berharap, rakor yang dilaksanakan dapat menjadi momentum untuk belajar mekanisme dan teknik kecapatan pertolongan.

"Pada prinspnya pemda memberilan apresiasi terhadap kegiatan ini, jangan hanya disini tetapi juga ke kabupaten/kota lainnya," tandasnya.