SMK Pertanian Tepa MBD Belum Miliki Ruang Lab dan Perpustakaan

BERITA MALUKU. SMK Negeri Pertanian dan Pertenakan Tepa, Kecamatan Pulau Babar Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sampai saat ini belum memiliki ruangan laboratorium dan ruang perpustakaan untuk proses belajar siswa.

Pihak sekolah sering mengeluhkan kekurangan sarana atau ruang untuk pembelajaran siswa, dan tentunya akan menghambat setiap kegiatan study saat praktek maupun proses pembelajaran lainnya.

“Di sekolah ini masih kekurangan ruangan untuk laboratorium dan ruangan untuk perpustakaan,” kata Kepala SMK Negeri Pertanian dan Peternakan Tepa, Barnabas Saile kepada Berita Maluku Online di Tepa, Senin (13/8/2018).

Saile mengakui, dengan kekurangan ruangan ini turut mempengaruhi peserta didik dan para guru yang mengajar di sekolah ini. Padahal untuk peralatan laboratorium itu sendiri sudah tersedia, namun tak ada tempat untuk meletakan peralatan laboratorium tersebut.

Untuk itu, Saile meminta perhatian pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan Provinsi Maluku agar dapat membantu pengadaan ruangan sekolah baru untuk tempat laboratorium dan ruangan perpustakaan.

Untuk diketahui, siswa yang mengenyam pendidikan di SMK Negeri Pertanian dan Perkebunan Tepa tahun ajaran 2018/2019, total berjumlah 82 siswa, sementara tenaga guru berstatus PNS hanya empat orang ditambah guru honorer atau guru kontrak sebanyak  sembilan orang.

“Namun kami nilai dari jumlah tenaga pengajar yang berstatus PNS, keberadaannya masih belum menjawab kebutuhan pendidikan di sekolah ini,” tandas kepsek. (EkoAs)