LKDM Kabupaten Buru Gelar Seminar dan Launching Bahasa Buru
http://www.beritamalukuonline.com/2018/05/lkdm-kabupaten-buru-gelar-seminar-dan.html
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala LKDM Kabupaten Buru, Jafar Nurlatu, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, A. Umasugi, para tokoh adat, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat kabupaten Buru dan sejumlah undangan lainnya
Asisten III Setda Kabupaten (Pemkab) Buru, Drs. Mansur Mamulaty yang mewakili Bupati Buru, Ramly I. Umasugi ketika membuka kegiatan ini, sekaligus membacakan sambutan orang nomor satu Kabupaten Buru, menyatakan bahwa berbagai bahasa daerah di tanah air termasuk bahasa Buru merupakan salah satu produk kearifan lokal masyarakat setempat. Ini menjadi indentitas yang mencerminkan kekayaan budaya suku di daerah ini. Itu sebabnya, bahasa daerah begitu penting dipertahankan agar kekayaan budaya dapat terlestari dengan baik.
Fakta menunjukkan bahwa bahasa daerah Buru yang merupakan warisan leluhur, akhir-akhir ini mulai terkikis oleh pengaruh bahasa asing maupun bahasa gaul lainnya. Bahkan bahasa asli pulau Buru kini terancam punah akibat pengaruh tersebut. Dengan demikian, untuk menyikapinya, maka diupayakan berbagai cara untuk menyelamatkan bahasa asli Buru, salah satunya dengan menggelar seminar tersebut.
Disebutkan, Pemkab Buru dibawah Pemerintah Bupati Ramly Umasugi dan Wakil Bupati Amustofa Besan pun tentunya menyikapi perihal dimaksud, sebagaimana tertuang dalam salah satu visi-misinya yakni menyelamatkan bahasa asli Buru yang nantinya menjadi salahsatu bagian terpenting untuk diperhatikan, sehingga berbagai ivent bernuansa budaya tak pernah lepas dari setiap gerak pembangunan daerah ini.
Untukitu, langkah penting yang dilakukan dalam upaya ini adalah membangun sinergi daN mendorong serta membangun sinergitas dengan berbagai komponen untuk bersama-sama mempertahankan budaya Buru, khususnya bahasa asli daerah ini, salah satunya diwujukan dengan mendukung LKDM Kabupaten Buru untuk menyusun Kamus Bahasa Buru, dimana hari ini pun sudah terlaksana.
Dengan demikian, atas nama pimpinan daerah, disampaikan apresiasi atas kehadiran Kamus Bahas Buru. Karena setidaknya, dengan kehadiran kamus ini dapat menunjukkan langkah kongkrit untuk menjawab tantangan serta kekawatiran terhadap ancaman kepunahan bahasa asli Pulau Buru.
Dan nantinya, diharapkan kamus ini dapat dimasyarakatkan pada semua lini gerak pembangunan kabupaten Buru terlebih di dunia pendidikan masyarakat Buru mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Atas namapemerintah Kabupaten Buru disampaikan ucapan terimakasih kepada semuatim yang telah bekerja keras untuk menghadirkan kamus Bahasa Buru – Bahasa Indonesia. Semoga ini menjadi sumber bacaan berharga bagi semuanya. (AB)
