SMP PGRI Yaltubung MBD Butuh Tambahan Guru | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

SMP PGRI Yaltubung MBD Butuh Tambahan Guru

BERITA MALUKU. SMP PGRI Yaltubung, Kecamatan Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) masih mengalami kekurangan tenaga guru untuk mendidik para siswa. Pasalnya, selama sekolah ini berdiri sejak tahun 1990, sampai saat ini hanya dilayani tiga orang guru tetap, ditambah tiga guru kontrak.

“SMP PGRI Yaltubung masih kekurangan guru dan dinilai masih tertinggal sehingga kita minta dari Pemerintah Kabupaten MBD menyikapinya, sehingga bisa menambah tenaga guru di sekolah ini, sebab saat ini hanya ada enam guru, tiga guru tetap dan tiga diantaranya guru kontrak,” ujar Koordinator Pendidikan, Kecamatan Pulau-Pulau Babar Kabupaten MBD, Marianus Mosse kepada Berita Maluku Online, Selasa (24/4/2018).

Kepala Sekolah SMP Negeri PGRI Yaltubung, Wilhelmus Koupun saat dikonfirmasi media membenarkan bahwa hanya terdapat tiga guru tetap, termasuk dirinya yang mengajar ditambah tiga tenga guru lepas. Terkadang pihaknya kewalahan meng-handle siswa yang  mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan itu.

Untuk itu dia berharap Pemda MBD menambah tenaga guru, supaya kualitas pendidikan di sekolah yang kini dihuni hampir 50 orang siswa itu dapat ditingkatkan kualitasnya.

Meski tenaga guru terbatas, SMP PGRI Yaltubung yang sudah berdiri sejak 28 tahun silam itu, mampu menyelenggarakan Ujian Nasional (UN). Terbukti, pada hari Senin (23/4/2018) kemarin, sekolah ini untuk pertama kali dapat menyelenggarakan UN, meski pada tahun sebelumnya, siswa kelas tiga SMP sekolah ini mengikuti UN di lokasi sekolah lain.

Sejumlah pihak meminta Pemda dan DPRD MBD dapat memenuhi kebutuhan guru, terutama guru empat pelajaran yang masuk dalam mata ujian nasional sehingga tahun depan sekolah lain bisa melaksanakan ujian di sekolah ini, terutama  siswa  dari Pulau Dai dan Satap Watrupan yang ada di wilayah kepulauan Babar.

Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Yaltubun, Ny. Ita Leuwol menambahkan, Pemda MBD, terutama Dinas Pendidikan jangan terjebak pada usaha lebih mementingkan jumlah kelulusan dengan nilai tinggi namun sebaiknya lebih memperbayak jumlah tenaga pendidik yang berkompeten untuk mendidik para siswa sebab bisa saja dengan sistim penentuan kelulusan oleh sekolah biasa saja terjadi spekulasi. (eko)

Pendidikan 7643265648750543449
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks