Kodam Pattimura Gelar Doa Bersama untuk Indonesia
http://www.beritamalukuonline.com/2017/08/kodam-pattimura-gelar-doa-bersama-untuk.html
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo saat membacakan amanat Panglima TNI pada kegiatan itu mengatakan, bahwa untuk memaknai kemerdekaan yang telah dinikmati bangsa ini bersama selama 72 tahun hingga hari ini, sehingga selayaknya kita bersyukur karena kita tidak hanya telah dikaruniai kemerdekaan, tetapi juga dilahirkan sebagai bangsa patriot petarung dan sekaligus bangsa pemenang, sekalipun harus dicapai melalui tetesan darah dan air mata segenap anak bangsa.
"Melalui perjuangan anak bangsa yang percaya kepada kemampuan sendiri, dengan senjata apa adanya, seraya menggelorakan semangat gotong royong, sehingga memunculkan energi sosial yang mengobarkan semangat “Merdeka atau Mati”. Para tokoh Agama yang terdiri dari Ulama, Kyai, Habaib, Pendeta, Pastor, Pinandita, Biksu, santri dan pemuda maupun tokoh Nasionalis mampu menjadikan pilihan “Merdeka atau Mati” sebagai senjata pamungkas untuk mendobrak belenggu penjajahan dan meraih kemerdekaan, menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat,” kata Pangdam.
Lebih lanjut dalam amanat tersebut Pangdam mengatakan, kemerdekaan Indonesia direbut atas dorongan keinginan luhur segenap bangsa Indonesia, disertai pengorbanan harta, jiwa dan raga para syuhada pahlawan kusuma bangsa. Karenanya, sebagai generasi penerus penikmat kemerdekaan, sudah seyogyanya kita meneguhkan sikap bersama sekaligus menggelorakan semangat bagi terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang melalui doa yang tulus ikhlas memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa.
"Dengan Indonesia yang lebih kasih sayang, Indonesia yang makin saling mengasihi dan menyayangi dalam keberagaman, kita semua tentu akan menjadi kokoh sekaligus menggelorakan kembali semangat persatuan kesatuan diantara seluruh warga Indonesia dalam keberagaman yang sangat indah dan kaya dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Kita juga memohon agar selalu dianugerahi kekuatan, kesabaran, ketekunan dan kasih sayang dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, berdaulat, berkepribadian serta adil dan makmur," ungkapnya.
Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff yang juga turut menghadiri acara tersebut mengatakan, bahwa Pelaksanaan doa bersama yang diselenggarakan oleh Kodam XVI/Ptm ini bertujuan untuk mendoakan Indonesia supaya tetap jaya, dan diharapkan tidak ada keretakandan gesekan apapun di Negara ini, untuk itu mari kita hindari permusuhan sesama anak bangsa.
“Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah menggagas kegiatan agar Indonesia kedepannya menjadi aman dan damai. Khusus untuk masyarakat Maluku mari kita membangun Maluku yang religius, amandan damai. Melalui doa bersama ini mari kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga Indonesia lebih kasih sayang menuju indoneaia yang bersatu dan berdaulat,” kata Gubernur.
Acara Doa bersama ini juga turut dihadiri oleh Kasdam XVI/Ptm Brigjen TNI Tri Soewandono, Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara, Danlantama IX/Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, Para Asiten, Dansat dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura yg beragama muslim, dan juga diikuti anggota dari masing - masing satuan baik Perwira, Bintara maupun Tamtama, serta Masyarakat, Mahasiswa dan Pelajar dengan jumlah kurang pebih 800 orang diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur'an hafalan yang dipimpin oleh Serka Ma'ruf yang merupakan Anggota Bintaldam XVI/Pattimura, kemudian dilanjutkan Doa Khotmil Quran dan Tahlil.
Untuk wilayah Kodam XVI/Pattimura, kegiatan serupa tidak hanya digelar di masjid Al – Fatah Ambon, tetapi juga dilaksanakan diseluruh wilayah Maluku dan Maluku Utara yang digelar oleh seluruh Kodim dan satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura, dilaksanakan diseluruh rumah ibadah baik Masjid, Gereja, Pura, Vihara, maupun Klenteng yang dikuti seluruh umat beragama yang ada diwilayah Maluku dan Maluku Utara di masing – masimg tempat ibadah. Demi mewujudkan Imdonesia yang berdaulat dan lebih kasih sayang.
