Jelang Tour de Moluccas, Gubernur Himbau Masyarakat Jaga Stabilitas Keamanan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Jelang Tour de Moluccas, Gubernur Himbau Masyarakat Jaga Stabilitas Keamanan

BERITA MALUKU. Menjelang Tour de Moluccas (TdM) yang akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 September 2017, Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga stabilitas keamanan.

Himbauan ini disampaikan Gubernur saat menghadiri panen raya padi pertama di desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (16/8/2017) yang dihadiri Bupati SBB, Yasim Payapo, Wakil Bupati SBB, Nus Akerina, SKPD lingkup pemerintah daerah provinsi Maluku dan kabupaten SBB.

Kepada TNI-Polri, Gubernur mengintruksikan jika terjadi gejolak di masyarakat, segera ambil tindakan pencegahan, sehingga tidak meluas. Karena keamanan yang terjaga berdampak besar terhadap pembangunan daerah serta pembinaan generasi muda yang lebih berkualitas di masa mendatang.

"Keamanan merupakan salah satu faktor penting suksesnya TdM, untuk itu perlu dijaga dengan baik," ucapnya.

Dijelaskan, TdM merupakan stranting point bagi pembalap sebelum mengikuti Tour de France. Untuk itu, pihaknya akan memanfaatkan moment ini sebagai ajang promosi daerah terutama kota Ambon, Kabupaten SBB, SBT dan Maluku Tengah, yang menjadi rute TdM.

Dirinya menyakini, setelah pelaksanaan TdM 4 sampai 5 tahun kedepan akan banyak investor yang datang berinvestasi. Mengingat peserta yang datang dan kembali ke negarannya masing-masing dengan membawa cerita keindahan alam dan potensi di Ambon dan pulau Seram.

Sementara untuk infrastruktur jalan, dirinya memastikan sebelum 16 September seluruh jalan di pulau seram sudah diperbaiki, sehingga pembalap bisa berlomba dengan baik.

Kepada masyarakat dirinya menghimbau untuk menjaga hewan ternaknya dengan baik, bila perlu dikandangkan.

"Di jalan tidak boleh kerikil satupun, begitu juga hewan. Karena kalau sampai ada maka akan menganggu perjalanan pembalap dan bisa membuat mereka terjatuh. Apalagi harga sepeda mereka saja mahal, hampir sama dengan mobil. Karena itu perlu ditingkatkan keamanan," tegasnya.

Dirinya mengakui ada terjadi perubahan jalur di etape 2 yang seblumnya Masohi - SS dialihkan ke Wahai - Bula. Hal ini dikarenakan terdapat kerusakan jalan di sepanjang jalan SS. Walaupun demikian, proses pekerjaan jalan tetap dilakukan.

Sementara untuk etape lainnya tetap, yakni etape 1 Piru - Masohi, etape 3 Bula - Wahai. Sesampainya di Wahai peserta akan diangkut menggunakan mobil ke Masohi. Etape 4 Wahai - Waipirit dan etape 5 di Ambon, dimana hampir selama dua jam seluruh ruas jalan di pusat kota Ambon ditutup sementara.

"Jadi tidak ada mobil satu yang melintas selama pelaksanaan TdM di Ambon. Tetapi yang kami pikirkan sekarang ini bagaimana mobil yang membawa orang sakit. Tetapi hal tersebut akan teratasi sebelum pelaksanaan TdM di Ambon," pungkasnya.
Aneka 2786225816884261475
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks