RSUD Tulehu Resmi Ganti Nama Jadi RSUD. Dr. H. Ishak Umarella | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

RSUD Tulehu Resmi Ganti Nama Jadi RSUD. Dr. H. Ishak Umarella

BERITA MALUKU. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah resmi diganti nama menjadi RSUD. Dr. H. Ishak Umarella, yang ditandai dengan penyematan yang dilakukan langsung oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff.

Penyematan nama Rumah Sakit milik pemerintah provini Maluku ini, berlangsung di aula RSUD, Senin (24/7/2017), di hadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi Maluku, pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Pejabat Negri Tulehu, Kabupaten Maluku Tenggah.

Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya, menyakini pemberian nama ini, bukanlah sebuah proses formal serimonial biasa, tetapi persitiwa yang kultural dan punya nuansa idiologis yang sangat kental. Karena sebenarnya dalam pendekatan sosio-kulturual, pemberian nama secara psikologis akan menjadi sumber inspirasi bagi kemajuan RSUD ini.

“Apalagi, nama dr. H. shak Umarella yang disematkan sebagai nama RSUD Tulehu ini merupakan seorang tokoh yang punya banyak jasa dan menadi panutan untuk banyak orang,” ujarnya.

Dijelaskan, sampai saat ini di Indonesia tercatat ada 2.602 rumah sakit, baik milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/POLRI, BUMN maupun swasta. Sebuah rumah sakit harus mempunyai nama. Sejumlah Pemerintah Daerah mengabdikan sosok dokter sebagai nama rumah sakit sekitarnya.

Dirinya mengakui, memang tidak ada regulasi yang mewajibkan bahwa nama seorang dokter yang harus menjadi nama sebuah rumah sakit. Namun dengan pemberian nama rumah sakit dengan nama seorang tenaga medis disamping sebagai wujud penghargaan terhadap tokoh tersebut, juga diharapkan nama tersebut mampu memotivasi dan mengilhami seluruh civitas hospital yang bekerja di rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada masyarakat yang sakit.

Menurutnya, untuk memberi nama, sebuah rumah sakit harus mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 Tahun 2014 Pasal 77 yang menyatakan Penamaan Rumah Sakit Milik Pemerintah dan Pemerintah Daerah dilarang untuk menggunakan nama orang yang masih hidup dan harus memperhatikan nilai dan norma agama, sosial budaya.

Kata orang nomor satu di Maluku ini, Almarhum dr. H. Ishak Umarella, adalah putera negeri Tulehu, Haturessy Rakanyawa, anak dari H. Abdul Hamid bin Abdul Wahab Umarella dan Hj Maryam bin Abdurrahman Nahumarury.

Dalam kapasitasnya sebagai seorang dokter tidak bisa diragukan lagi, selain pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, dr H. Ishak Umarella jua menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Al-Fatah Ambon dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.

“Untuk itu sebagai penghormatan kepada alamarhum dr. H. Ishak Umarella atas jasa-jasa, maka  Pemerintah Provinsi Maluku dan atas nama masyarakat Maluku, khususnya masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Salahutu dan sekitarnya kita akan menyematkan nama beliau sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu,”tuturnya,

Kata Assagaff, proses penamaan RSUD Tulehu ini sudah dilakukan sejak September 2015, dan diusulkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Nama RSUD Tulehu menjadi RSUD dr. H. Ishak Umarella dan disahkan Peraturan Gubernur Maluku Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pemberian Nama RSUD Tulehu Provinsi Maluku menjai RSUD dr. H. Ishak Umarella.

Lanjutnya, proses penamaan RSUD Tulehu ini juga tidak terlepas dari pertemuan dengan jajaran MUSPIKA setempat, bapak Raja dan para Saniri tokoh adat tokoh agama. Pernyataan pikap masyarakat yang menyetujui pemberian Nama RSUD Tulehu menjadi RSUD dr Hi Ishak Umarella. Serta permohonan izin, dari pihak keluarga untuk penggunaan dr. Hi Ishak Umarella, sebagai nama RSUD Tulehu

Jelasnya, pesan moral dari pihak keluarga, bahwa penggunaan nama dr. H. Ishak Umarella, bukanlah untuk dibangga-banggakan, dan bukan pula agar kelak keluarga diperlakukan secara istimewa, tetapi sejatinya penggunaan nama ini diharapkan agar kita semua, khususnya para dokter dan semua tenaga kesehatan di RSUD ini dapat menangkap spirit dan inspirasi dari nama dr. H. Ishak Umarella ini.

“Almarhum dalam ingatan pribadi saya maupun ingatan kolektif kita semua, adalah sosok seorang dokter yang punya loyalitas dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan profesinya. Sosok yang profesional, pekerja keras, ikhlas dalam pengabdian tanpa pamrih, jujur, tegas, dan baik untuk semua. Ada satu hal yang sangat jarang dimiliki oleh para dokter dimana selain kualitas kompetensinya sebagai dokter yang mumpuni, almarhum dr. H. Ishak Umarella juga kita kenal memiliki kepakaran di bidang keagamaan cukup baik, bahkan masuk pada deretan ulama terkenal di Maluku,” pungkasnya. 

Dirinya berharap dengan adanya  RSUD Dr. H. Ishak Umarella ini dapat berkembang menjadi RSUD yang maju dan terkemuka di daerah ini. Kepada para petugas rumah sakit baik dokter, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya, agar terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kesehatan yang prima untuk masyarakat.



Demikian pula, kepada pengelolaan rumah sakit dirinya menghimbau kiranya senantiasa menjaga dan memelihara sarana dan prasarana rumah sakit dengan sebaik-baiknya, agar keberadaan rumah sakit ini terus dimanfaatkan secara optimal dan berkesinambungan.

Pemprov 1560050395224232129
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks