600 ASN Pemprov Maluku Belum Masuk Kerja, Gubernur Ancam Tahan TKD | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

600 ASN Pemprov Maluku Belum Masuk Kerja, Gubernur Ancam Tahan TKD

BERITA MALUKU. Tidak berbeda jauh dengan hari pertama masuk kantor pasca libur Idul Fitei 1438 Hijriah. Di hari kedua masih tetap ditemukan lebih dari 600 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari total 4.867 ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang belum masuk kerja.

“Saya yang tadi dan pak Wakil Gubernur bicara, hari ini juga masih ada sekitar lebih dari 600 ASN yang tidak masuk kerja. Saya sudah minta kepada Seketaris Daerah (Sekda) untuk mengambil langkah-langkah tegas bagi ASN yang sampai saat ini belum masuk kantor,” kata Gubernur Maluku, Said Assagaff kepada wartawan usai mengikuti Halal Bi Halal yang berlangsung di gedung Islamic Center, Ambon, Selasa (4/7/2017). 

Langkah-langkah tersebut, menurut Assagaff berupa penahanan Tunjangan Kerja Daerah (TKD).  Hal ini dilakukan agar ASN dapat menyadari tugas dan fungsinya sebagai abdi negara dalam pelayanan masyarakat.

“Sanski bagi ASN yang bolos berupa penahanan atau kita berikan setengah dari tunjangan TKD. Hal ini akan kita laporkan ke jJakarta, untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya.

Ditanya mengenai alasan ratusan ASN yang belum masuk kantor, Mantan Seketaris Daerah Maluku ini belum mengetahui pasti. Tetapi dirinya menduga kebanyakan ASN masih menjalani hari libur di kampung halaman, apalagi kita tahu kondisi cuaca  belakangan buruk dengan gelombang yang tinggi disertai angin yang kencang, sehingga tidak memungkinan untuk melakukan pelayaran.

“Kalau itu alasan mereka kita masih terima, tetapi kalau sudah di Ambon namun masih malas, harus dipotong TKD-nya,” ujarnya.

Kepada Kepala Dinas, Biro dan Badan dirinya meminta untuk jeli melihat persoalan ini, jangan sampai dengan tidak masuknya ASN membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu.

Untuk diketahui, sebelumnya di hari pertama masuk kantor, Senin (3/7/2017) Kepala BKD Maluku, Femy Sahetapy mengakui ada 1.799 orang dari total 4.867 ASN jajaran pemprov setempat tidak hadir pada hari pertama masuk kantor pasca libur idul fitri 1438 Hijriah.

“Ribuan ASN ini tidak menandatangani absensi sesuai jadwal waktu yang ditentukan pukul 08.00 WIT. Kemungkinan banyak yang datang terlambat dan tikda bisa menandatangani absennya,” tuturnya.

Dirinya, mengemukakan, dari jumlah tersebut tercatat 27 orang tidak masuk karena sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan dokter, 14 orang cuti tahunan, 27 orang ijin serta 186 ASN sedang tugas belajar di luar daerah.

“Sisanya 1.545 ASN akan diklaeifikasi ulang bersama pimpinan santuan kerja perangkat daerah (SKPD) karena kemungkinan banyak yang masuk terlambat saat apel perdana berlangsung, sehingga tidak menandatanganinya absensinya,” tandasnya.


Pemprov 863249554842263266
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks