Yoltuwu Ambil Formolir Pendaftaran di Nasdem Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2017/06/yoltuwu-ambil-formolir-pendaftaran-di.html
Menggunakan kendaraan pribadi dan didampinggi tim pemenangan, JMY tiba di partai NasDem pukul 15.00 WIT.
Kedatangan putra asal Maluku Barat Daya (MBD) ini disambut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hamdani Laturua, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Azis Latar dan fungsionar kader NasDem, sampai menuju ruang Bapilu untuk mengambil formolir pendafataran.
Usai mengambil formolir, Yoltuwu kepada wartawan mengungkapkan, NasDem menjadi salah satu partai yang sangat unggul di Maluku, dan menjadi partai inspiratif dan aspiratif bagi masyarakat desa.
“Untuk itu, saya datang untuk mengambil formolir pendaftaran,” ujarnya.
Dirinya juga berjanji dalam waktu dekat akan mendaftar di partai yang diketuai Hamdani Laturua ini.
Ditanya mengenai informasi akan berpasangan dengan Hamdani sebagai Balon Wakil Gubernur, dirinya mengungkapkan kemungkinan besar bisa, mengingat beliau merupakan kader terbaik bangsa.
“Sangat bisa, tinggal masayarakat menentukan dalam citra pengamatan, evaluasi dan lain-lain untuk menentukan komposisi. Dan Saya kira sumber daya kita sangat besar, dan beliau merupakan salah satu figur muda yang potensial,” akuinya.
Ditanya mengenai keinginan Yoltuwu, Hamdani Laturua mengatakan semua tergantung dari perintah Dewan Pengurus Pusat (DPP).
“Mau tidak siap, harus tetap siap. Namun dalam memberikan keputusan ada hak diskruisioner yang dimiliki ketua umum untuk memberikan keputusan kepada semua kader,” ucapnya.
Hak diskrusioner, menurutnya merupakan hak yang mutlak yang dimiliki ketua umum memberikan keputusan, walaupun regulasi internal bertentangan tetapi kepentingan partai terlayani maka itu dapat dijalankan.
Terlepas dari hal tersebut, ikon yang dingunnakan JMY untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan ini adalah membangun dari desa untuk kejayaan negeri. Hal ini didasarkan pada kondisi aktual di level masyarakat untuk melihat apa yang menjadi pergumulan utama, yang dapat diangkat kedalam sebuah rencana aksi yang memungkinan masyarakat di berbagai daerah dan desa diberdayakan.
Apalagi Maluku sebagai negeri kepulauan dengan konsep gugus pulau, tentu diperlukan berbagai upaya pendekatan potensi wilayah di dalam berbagai bidang sumber daya alam baik itu parawisata dan sentra-sentra produksi yang bisa memungkinkan Maluku bisa maju.
“Maka saya kira awal yang baik sudah bisa ditaru, salah satu pundak partai politik yang sangat peduli terhadap keterbukaan, pertanggungjawaban dan pengelolaan kebersamaan, kejujuran dan keadilan membangun kominiti yang dapat berperan di dalam mengawal segala sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat dan ini point yang besar dan indah pada waktunya untuk memberi makna bagi masayrakat,” tukasnya.
Walaupun demikian, dirinya menyadari Maluku dan daerah secara besar memiliki keterbatasan baik dalam pembiyaan dan sumber daya, kapasitas daerah dan hal-hal yang bersifat mendasar. Hal ini perlu dijawab dengan berbagai terobosan baik yang dirancang oleh pemerintah daerah maupun kombinasi melalui beberapa terobosan, melibatkan sejumlah pihak yang dapat menarik investor dari luar masuk ke Maluku, untuk berinvestasi pada sentra yang paling memungkinkan terkait spot pelayanan dasar berbagai daerah. Sehingga dapat digalang sebuah agenda besar pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.
“Jadi bangun desa untuk kejayaan negeri dan berilah makna terbesar kehadiran pemerintah daerah sampai ke titik yang juah. Tidak ada lagi yang merasa terpencil, belakang tanah, balik gunung tetapi beri harkat dalam kepedulian sosial, budaya dan semua karakter dasar yang dimiliki yang sudah menjadi aset besar masayrakat Maluku dalam budaya bahasa, tata krama, ada istiadat dan lain-lain menjadi sebuah kebanggaan orang Maluku,” tandasnya.
